MADIUN – Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah tamu undangan berkenan mengecek peralatan penanganan bencana di Alun-alun Reksogati, Kota Caruban, Kabupaten Madiun.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengungkapkan hal yang harus dipersiapkan dalam melakukan kesiapsiagaan terhadap bencana yakni pencegahan atau mitigasi. Selain itu, juga penanganan saat terjadi maupun pasca bencana.
Terkait itu, maka tidak salahnya kita belajar dari pengalaman sebelumnya. Bencana banjir pada tahun 2019 silam yakni bersamaan pandemi Covid-19 awal tahun 2020 lalu, tentu menjadi bekal penting. Untuk itu, kegotongroyongan masyarakat hingga ini masih menjadi modal utama dalam penanganan bencana.
Sebab, bencana alam yang terjadi diluar kendali kita. Penanganan musibah ini yakni mulai bagaimana untuk pencegahan mitigasinya. Sehingga penanganan saat bencana wajib dijalankan, termasuk penanganan pasca bencana juga direncanakan dengan baik. Untuk itulah harus adanya penyesuaian dan evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sesuai dengan keadaan terkini.
“Saya berharap SOP untuk mitigasi, penanganan dan paca bencana harus ada penyesuaian. Mengingat setiap tahun, tentu bencana berubah,” katanya seusai menjadi inspektur upacara Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, Senin 31 Oktober 2022.
Ia menambahkan bagaimana kita menggerakkan unsur penta helix yaitu pemerintah, masyarakat, lembaga profit dan non profit (akademisi), pengusaha, hingga kedua massa. Karena dengan penta helix dan kegotongroyongan, bencana pasti bisa dilalui. Sebab kejadian bencana yang melanda masyarakat, tidak menjadi tanggungjawab hanya satu pihak saja.
“Jadi segala bentuk usaha yang dilakukan, senantiasa diiringi dengan doa. Saya berharap dengan adanya Penta helix, maka kita memiliki tugas dan beban moral yaitu berkewajiban menjaga keselamatan masyarakat,” jelas Ahmad Dawami.*
Keterangan Foto : Bupati Madiun H. Ahmad Dawami (tengah) saat melaksanakan simulasi penanganan bencana alam di Alun-alun Reksogati, Kota Caruban, Kabupaten Madiun.