JAKARTA – Soal peristiwa satu kelurga yang meninggal di Komplek Perumahan Citra 1 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta barat yang di duga karena kelaparan warga mengatakan itu tidak benar
Menurut informasi yang berhasil di himpun dari salah satu petugas jumantik Kang Siu Hua menuturkan bahwa dirinya tidak yakin kalau satu keluarga itu meninggal karena kelaparan.
Karena menurutnya pada bulan agustus lalu dirinya masih sempat datang ke rumah itu untuk memeriksa air bak kamar mandi rumah kelurga yang meninggal itu.
“Bulan agustus seperti biasa sebagai petugas jumantik saya masih sempat datang ke rumah itu untuk mengecek jumantik di air bak kamar mandinya,dan saya tidak melihat ada tanda tanda keanehan di situ.Namun pada bulan september pemilik rumah hanya mengirimkan photo ember yang berisikan air melalui pesan Wastupp,tidak usah ke rumah saya kirimkan photo saya,kata pemilik rumah.Itu terakhir kali saya berkomunikasi,sejak itu tidak ada komunikasi lagi, “ujar
Menurutnya kelurga tersebut setiap kedatangan kita untuk melakukan kegiatan jumantik dirumahnya cukup kooperatif membuka pintu pagar rumahnya menyambut kedatangan kita untuk cek air di bak mandinya.
“Kalau melihat situasi di rumah itu saya sangat tidak yakin kalau satu keluarga itu meninggal karena kelaparan.”ujarnya (12/11)
Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 07/15 juga menuturkan bahwa keluarga tersebut memang cenderung menutup diri dan jarang berinteraksi sosial dengan warga lainnya.
“Kalau dibilang meninggal karena kelaparan itu tidak benar,dia tinggal di rumah itu sudah lebih dari 20 tahun dan itu rumah miliknya sendiri.Sebelumnya keluarga itu juga memiliki kendaraan mobil dan motor,dan tidak mungkin kelaparan.”katanya Asiung ketua RT setempat.
