DimensiNews.co.id JAKARTA – Di kawasan Cirendeu, Ciputat, terdapat sebuah rumah mewah yang sering kali direnovasi, namun tidak juga kunjung selesai. Karenanya, rumah yang konon kabarnya juga dipayungi beragam misteri tersebut, acap disebut warga dengan sebutan ‘Rumah Bingung’.
Terletak tepat di tikungan Jalan Raya Cirendeu, Ciputat, keberadaan ‘Rumah Bingung’ Cirendeu, memang memantik perhatian setiap orang yang lewat. Pasalnya, rumah mewah dua lantai dengan luas tanah mencapai 2000 meter persegi itu, sejak pertama kali dibangun pada 1992 lalu hingga sekarang, ternyata tak kunjung selesai pembangunannya.
Konon selain masalah teknis bangunan, pembangunan ‘Rumah Bingung’ ini juga sudah dipayungi misteri sejak awal pembangunannya, lantaran sempat disambangi wanita misterius.“Disebut Rumah Bingung karena bongkar pasang terus. Yang punya orang kaya, kayak hobi gitu. Saya juga gak paham sih,” ujar Awi yang dipercaya sebagai penjaga rumah.
“Saat awal dibangun, beberapa tukang yang lagi nurunin bahan-bahan bangunan sempat dibuat kaget. Karena tiba-tiba saja ada perempuan cantik di truk. Pas disamperin, perempuan itu tiba-tiba aja ilang,” tambah Wahyu, kerabat pemilik rumah, yang juga merangkap penyuplai bahan bangunan.
Terlepas dari kehadirsan sosok wanita misterius itu, hingga kini tercatat sudah berkali-kali ‘Rumah Bingung’ direnovasi. Namun bersamaan dengan itu, rumah tersebut tetap saja belumlah menjadi rumah ideal bagi sang pemilik. Dan alih-alih dihuni, rumah tersebut kini justru dibiarkan kosong terbengkalai.
“Udah lebih dari 7 kali direnovasi secara besar-besaran tapi tetap aja yang punya lom sreg. Akhirnya gak dibangun-bangun lagi sampai sekarang. Sekarang kondisi rumah ini kosong dan terbengkalai,” imbuh Awi sang penjaga rumah.
Dan seperti pada umumnya bangunan-bangunan yang dibiarkan kosong selama bertahun-tahun, ’Rumah Bingung’ Cirendeu pun kabarnya menjadi tempat favorit bersemayamnya beragam mahluk tak kasat mata.
“Suka ada penampakan nenek-nenek dan perempuan berambut panjang di tangga menuju lantai 2. Gak ganggu sih, makanya saya mah biasa aja kalo pas lihat,” terang Awi diamini Ayub, warga sekitar. (BS)