LHOKSEUMAWE – Pj Walikota Lhokseumawe , Dr Drs Imran MSi, MA .Cd memimpin rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda dalam rangka menyambut Perayaan Natal dan Tahun baru ( Nataru) 2023 yang berlangsung di Kantor Walikota Lhokseumawe, Jumat (23/12).
Dalam kesempatan itu, Pj Walikota menyampaikan beberapa isu strategis yang berkembang di Lhokseumawe saat ini, yaitu persiapan menyambut tahun baru 2023.
“Yang perlu diwaspadai yaitu Pemko Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara disebut sebagai daerah transaksi narkoba,” tegasnya.
Selain itu, dalam menyambut tahun baru 2023, Pj Walikota Lhokseumawe melarang warga untuk membunyikan petasan dan meniup terompet karena dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Pelarangan itu dilakukan berdasarkan Surat Edatan Mendagri RI lNomor 400 .10/8922/SJ tentang peningkatan kesiapsiagaan pemerintah daerah pada saat Natal dan tahun baru 2023.
Dalam poin ke 10 melarang penggunaan petasan dalam perayaan yang dapat berpotensi terjadinya ledakan ,kebakaran ,dan korban manusia dan barang.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto S.IK memparkan beberapa straegis dalam rangka pengamanan menyambut peringatan Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023.
Untuk pengamanan Nataru Polres Lhokseumawe akan menurunkan 460 personel terdiri dari, 250 personel Polres, 50 Kodim, 50 Brimob , 10 POM TNI, 20 Dishub, 50 Satpol PP ,Diskes 1 tim dan lain 30 person terdiri dari RAPI,Orari dan Pramuka.
Kapolres juga menyampaikan dalam rangka pengamanan dan kenyamanan masyarakat dalam rangka Nataru tahun 2022 dan tahun 2023, Polres Lhokseumawe telah menyiapkan dua buah pos, yaitu pos PAM dan pos pelayanan. Dua pos dimaksud satu pos PAM Gereja dan pos pelayanan di Keude Krueng Geukuh.