BANDA ACRH – Pemerintah Kota Lhokseumawe secara tegas mendukung atas upaya yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), sekaligus mendorong pembanguman ekonomi di Aceh sebagai bentuk komitmen investasi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd saat menghadiri kegiatan Sharia Economic & Investment Outlook 2023 yang bertajuk “Akselerasi Pembangunan Ekonomi Aceh” yang diikuti oleh seluruh bupati dan walikota se-Aceh di Hermes Hotel Banda Aceh, Rabu (25/1).
Pemko Lhokseumawe Pemerintah di bawah kepemimpinan Dr Imran mulai gencar membuka keran investasi selebar lebarnya bagi investor dari luar untuk menanamkan modalnya di Lhokseumawe.
”Peluang investasi di Lhokseumawe yang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta gedung olahraga yang permanen,” ungkapnya.
Pemko Lhokseumawe mengharapkan adanya investor yang mau berinvestasi untuk membangun kedua sarana sosial itu.
Disamping itu, kota Lhokseumawe juga memiliki peluang investasi dibidang perdagangan karena di Lhokseumawe ada pelabuhan yang bisa melakukan hubungan dagang internasional.
”Kegiatan perdagangan jalur darat Jalan nasional yaitu Medan- Banda Aceh sangat mendukung untuk itu, karena letak kota Lhokseumawe sangat strategis baik dari sisi jalur darat, laut dan udara” terang Dr. Imran.
Potensi investasi lainnya yang bisa dibangun dan dikembangkan di Lhokseumawe yaitu perdagangan kopi hasil dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.