MUARABUNGO – Pencabulan anak tiri sebut saja, Melati (17) (nama samaran) oleh ayah tiri berinisial H (34) di kecamatan Bathin III Ulu, kabupaten Bungo, terbongkar setelah korban menceritakan kepada sang nenek, pada Rabu 28 Januari 2023.
Informasi diperoleh korban menceritakan kalau ayah tirinya itu, telah menghamilinya. Mendengar cerita sang cucu, nenek korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Rantau Pandan. Ironisnya, kasus ini sudah terjadi sejak bulan Agustus 2022 dan baru terkuak sekarang.
Berkat laporan itu, pada Sabtu 29 Januari 2023 sekira pukul 02.00 WIB dini hari, tim unit Reskrim polsek langsung gerak cepat melakukan penggerebekan ke rumah korban, namun saat digerebek polisi, pelaku berhasil melarikan diri ke hutan.
Lidia Bibi dari Korban, kaget mendengar kalau Melati, dicabuli oleh ayah tiri di rumah korban sendiri. Padahal sering dia main ke rumah korban, tidak melihat adanya tanda-tanda yang mencurigakan.
“Saya sering main ke rumah keponakan itu tapi, tidak melihat kecurigaan dari pelaku, bahkan di dalam rumah terlihat biasa saja. Memang korban sangat dekat dengan ayah tirinya, sudah seperti ayah kandung sendiri, ” ujar Lidia,Kamis (2/02/2023).
Diceritakan, sebelum digerebek rumah itu sudah diberitahu kepada ibu korban kalau kamar korban, harus dibuat pintu karena, ada anak gadis. Selama ini kamar itu hanya ditutupi gorden saja. untuk rumah korban hanya berjarak satu rumah dari rumahnya.
“Setelah dapat info kalau ada polisi datang ke rumah keponakannya itu akhirnya saya kaget, kok terjadi seperti ini. Lebih kaget lagi korban sudah hamil masuk 5 bulan. Ini membuat geger se kampung,” kata Lidia.
Ia juga mengatakan, diduga kuat pelaku itu melakukan pencabulan kepada anak tirinya di rumah itu sendiri. Korban saat itu, tidak bisa berbuat banyak, karena pelaku sendiri mengancam korban akan dibunuh apabila menceritakan kepada orang lain.
“Ibu korban dan korban juga tidak berdaya melihat tindakan yang dilakukan pelaku, kuat dugaan pelaku memiliki ilmu hitam karena anak dan ibu, menurut saja apa yang disuruh oleh pelaku. Saya berharap agar pelaku cepat ditangkap oleh pihak kepolisian,” harap Lidia.
Kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Bungo, dan petugas kini masih memburu pelaku karena pelaku ini melarikan diri saat digerebek. Dan kasus ini membuat geger se kampung ulah aksi bejat ayah tiri.