SURABAYA – Ribuan Massa dan Aktivis dari berbagai wilayah di Jawa Timur yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (KUMAIL) menggelar serangkaian agenda rutinan aksi damai di depan Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Surabaya, Jumat, (14/04/2023).
Kali ini, Aksi digelar sebagai bentuk kecaman terhadap tindakan Israel terhadap rakyat Palestina. Sekaligus sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap rakyat Palestina terlagi dalam peringatan hari Al Quds Internasional.
Kordinator lapangan aksi damai KUMAIL, Husein Segaf menyatakan bahwa tak ada alasan logis sedikitpun untuk menjalin hubungan baik dengan rezim penjajah dan pembunuh seperti zionis Israel.
“Untuk Normalisasi terhadap Israel itu sesuatu yang sudah jelas. Karena kebijakan yang dilakukan Israel tidak hanya dilakukan sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu, tapi dilakukan sampai hari ini di depan mata, terang terangan, dan tanpa malu malu mereka menunjukan kepada dunia, dan dunia pun bungkam. Jadi tidak ada alasan yang logis sedikitpun untuk berhubungan baik kepada rezim penjajah dan pembunuh seperti zionis Israel,” Ujarnya, Jumat, (14/04/2023).
Puluhan Bendera Palestina pun berkibar dalam aksi damai tersebut. Beriringan dengan puluhan spanduk, dan poster, serta meneriakkan yel-yel kecaman dan kutukan terhadap rezim penjajah Israel sembari menuntut keadilan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
Dalam orasinya, para aktivis KUMAIL menyebutkan bahwa kejahatan rezim Zionis Israel yang merupakan Sekutu abadi Amerika terhadap rakyat Palestina harus segera dihentikan.
“Ini bukan soal konflik politik Israel – Palestina. Ini soal kezaliman multidimensi. Tak perlu diskusi,” tegas Muhsin Labib dalam orasinya didepan ribuan simpatisan yang hadir.
“Andai Palestina yang menjajah, kita pun mengecamnya. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” lanjutnya.
Nampak pengamanan sejumlah aparat Kepolisian setempat seiring aksi damai yang berjalan aman dan terkendali itu. Di akhir aksi pun, nampak pula aksi spontan para peserta yang serentak membersihkan area demonstrasi dan meninggalkan lokasi dengan tertib.
Aksi dilanjutkan dengan pawai (Longmarch) dengan titik start dari jalan Dr. Sutomo Surabaya menuju Taman Bungkul, Surabaya.