Bupati Oku Selatan Harapkan Komitmen Untuk Wujudkan Kabupaten Layak Anak

  • Bagikan

OKU SELATAN – Bupati OKU Selatan Popo Ali.,M.B.Com. pimpin langsung Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten OKU Selatan Tahun 2023, Kamis (08/06/2023).

Pelaksanaan VLH ini berlangsung secara daring bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Ciput Eka Purwianti, S.SI.,M.A. dan Tim Independen Bapak Taufik Wahida.

Membuka pelaksanaan VLH Kabupaten Layak Anak Kabupaten OKU Selatan Tahun 2023 ini, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan dalam pengantarnya menjelaskan, bahwa verifikasi saat ini telah tersedia mekanisme pemantauan dan pembagian peran antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait pemenuhan hak anak yang disahkan dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak.

“Perpres KLA ini memandatkan adanya pembagian peran pembinaan mulai dari Pusat, Provinsi hingga ke tingkat Kabupaten/Kota. Dalam hal ini tentunya peran Provinsi sangat penting pula dalam upaya pemantauan dan pembinaan setiap komitmen pemenuhan hak anak yang diwujudkan Pemerintah Kabupaten/Kota. Mekanisme berjenjang inilah yang kemudian menjadi kunci keberhasilan Kerja Bersama Pemerintah yang juga didukung oleh beragam pihak termasuk masyarakat luas dalam perwujudan pemenuhan hak anak di Indonesia,”ujar Ciput.

BACA JUGA :   Program TMMD 110 Bojonegoro Tracing Penyebaran Covid-19

Bupati OKU Selatan dalam sambutannya juga menjelaskan, bahwa secara singkat Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas PPKBPPPA telah mendesain berbagai sistem dan pemenuhan hak-hak anak.

“Kabupaten Layak Anak didapatkan dari komitmen daerah, dan didasarkan pada penilaian sebagai upaya pemerintah daerah dalam memenuhi hak anak. Tidak hanya di satu sektor saja melainkan di setiap sektor pembangunan,” ungkap Bupati.

Bupati juga menjelaskan tim penilai yang terdiri dari tim independen, tim K/L dan tim Kemen PPPA memberikan penilaian dengan melihat pada 24 indikator yang dikelompokkan berdasarkan 5 (lima) klaster hak anak dalam KHA, dan setiap indikatornya memiliki bobot berbeda, yaitu kelembagaan (3 indikator), klaster hak sipil dan kebebasan (3 indikator), klaster lingkungan dan pengasuhan alternatif (5 indikator), klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan (6 indikator), klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya (3 indikator) serta klaster perlindungan khusus (4 indikator). 24 indikator ini menjadi bagian penting dalam penerapan KLA di Kabupaten/Kota.

BACA JUGA :   Satgas TMMD 110 Bojonegoro Terus Kebut Proses Pembangunan Gedung Sekolah Dasar

Terkait verifikasi ini Bupati berharap semoga bisa berjalan seperti yang diharapkan dan bermanfaat, untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak sebagai komitmen bahwa anak adalah investasi untuk menjadi lebih berkualitas. Tentunya sebagai regenerasi pemimpin dan peningkatan kualitas pembangunan.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah hadir semua dan berkomitmen dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak melalui verifikasi Lapangan Hybrid.

“Mohon bimbingan dan arahan pada evaluasi KLA, agar Kabupaten OKU Selatan menjadi KLA sesungguhnya,”tambah Bupati OKU Selatan.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari, S.STP.,M.Si. dalam kesempatan ini memaparkan terkait Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Menuju Kabupaten Layak Anak Tahun 2023.

BACA JUGA :   Tolak Wawancara, Kadispora Tangsel Nyaris Pukul Wartawan

Selanjutnya dilaksanakan tanya jawab dan diskusi, terkait evaluasi dan verifikasi oleh Tim Independen dan Tim Kemen PPPA Republik Indonesia.

Bertempat di Ruang Rapat Terbatas Bupati OKU Selatan, turut hadir dalam pelaksanaan VLH ini Kajari OKU Selatan, Kapolres OKU Selatan, Ketua Pengadilan Agama, Para Kepala Instansi Vertikal, TP PKK Kabupaten, Kalapas Kelas IIB Muaradua, Kepala Bappeda Litbang, Kadin PPKBPPPA, Kadinkes, Kadisdik, Kadisdukcapil, Kadinsos, Kadishub, Kadin Kominfo, Kadin Perpustakaan dan Kearsipan, Kadisnakertrans, Kadin Parbud, Kadin Perkim, Kadin PUPR, Kadin PMPD, Kadispora, Direktur RSUD, Kalaksa BPBD, Kabag Kesra, Kalapas, Kepala Divisi Perkebunan PT Saraswati Utama, Pimpinan Bank Sumsel Babel, Para Camat, Pimpinan Sekolah SLB, Media SMSI, Pimpinan Radio OSELLA, dan Ketua Forum Anak Kab. OKUS**BG

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights