Sementara salah satu warga, ‘sebut’ saja Maman (65) beranggapan bahwa tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh pabrik sudah dalam tingkatan yang sangat mengganggu.
“Kalau jam segini sudah berisik, apalagi kalau malam hari, saya sampai sulit tidur. Karena setiap tiga menit sekali, bunyi langsung meninggi seperti bunyi pesawat terbang di Juanda.” ungkapnya ke DimensiNews.co.id.
Senada, SH pengurus paguyuban dusun dengan nada tegas telah menghubungi humas perusahaan melalui selulernya. Mencoba menjelaskan kembali kronologi peneguran di beberapa hari lalu.