Telan Angaran 2,5 Milyar Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi di Sarolangun Seperti Tingkat Kecamatan

  • Bagikan

SAROLANGUN- Malam puncak pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an MTQ Ke-52 tingkat provinsi Jambi di nilai kurang efektif.

Acara yang menelan dana pagu awal senilai 2,500,000,000,00 HPS 2,499,997,500,00 dengan harga penawaran dan kontrak 2,376,454,500,00 yang dimenangkan oleh PT Argo Pesona Indonesia beralamat Komplek Cikawao Permai Kavling B-19, Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong-Bandung (Kota) Jawa Barat, terkesan sederhana tidak sesuai dengan anggaran yang ada. (24/8/2023)

Dari pantauan Awak media ini dari link LPSE Pemerintah Kabupaten Sarolangun tercatat Nama tender Biaya Even Organizer (EO) pembukaan dan penutupan MTQ tingkat provinsi Jambi dengan jenis pengadaan yakni Jasa Lainnya di Satuan Kerja Sekretaris Daerah.

Dimulai dari bedug yang hanya berjumlah satu buah, mimbar tilawah berukuran kecil, soundsystem kurang lantang (Storing), warna lusuh dari tenda masing-masing kafilah serta cat gapura arena utama yang tidak rapi.

Kendati demikian, acara pembukaan MTQ tersebut menjadi sorotan dari beberapa masyarakat yang ikut dalam menyaksikan pembukaan menilai tidak ada megahnya sama sekali.

BACA JUGA :   Denny JA Angkat Isu Krusial di Satupena Awards: Dampak AI Pada Proses Kreatif Menulis

Ahmad Sodikin sebagai wakil Ketua Provinsi Jambi LSM LPPNRI kepada media ini mengatakan bahwa Kurang adanya koordinasi, sebab menurut Ahmad Sodiki, acara besar itu semestinya megah, namun bertolak belakang.

“Saya menilai ini kurangnya koordinasi, bayangkan saja sampai sekarang belum ada pembayaran terhadap anggota PP yang ikut andil dalam pengamanan , perjanjian awal 10 hari, ternyata dua hari hanya pembukaan dan penutupan, dalam perjanjian sehari semalam itu teman teman di gaji 250, 000 per orang, dan itu sudah deal, tapi ternyata hanya dua hari. “Imbuh Ahmada sodikin

Tidak hanya itu saja, Ahmad Sodikin juga menilai bahwa tenda yang didirikan untuk para kafilah terkesan apa adanya.

“Persoalan tenda, seperti tenda orang hajatan sedekah, inikan event besar dengan menelan anggaran 2,5 M pagu penawaran 2,3, setidaknya harus megah donk, “Pungkas Ahmad Sodikin lagi

BACA JUGA :   Kades Pulau Pandan Pantau Panen Ikan Lele P2DK

“Belum lagi Sound sistem, bayangkan dari bazar umum suranya kurang terdengar, belum lagi storing, semestinya soundnya harus lantang dan tidak gember, selain itu seharusnya  panggung semacam itu harus LED itu, tapi fakta di lapangan jauh dari prediksi, “Tegasnya

Ahmad Sodikin juga mengatakan bahwa persoalan Bedug semestinya lima bedug tapi di lapangan hanya Satu Bedug.

“Bedug itu minjam di masjid, karna saya pernah ikut mencari juga, sebenarnya dua yang dipinjam, tapi ternyata hanya satu, dan itupun beberapa jam sebelum pembukaan baru diangkat di arena. “Jelasnya

Sementara itu, Ali waega yang menyaksikan pembukaan sedikit kecewa dengan pertunjukan yang di lakukan oleh Event Organizer sebagai koordinator acara tersebut.

“Kok Pembukaan MTQ Seperti Itu, Dak Ado Mewahnyo Samo Sekali, “Sahutnya

BACA JUGA :   Peringati Hari Lahir Pancasila, Wahyu Eka Putra : Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Mengedepankan Toleransi

Dirinya merasa kecewa apa yang dilakukan oleh Event Organizer, padahal Pemerintah Daerah sudah mengucurkan dana yang begitu besar.

“Setidaknya ada pertujukan yang menarik, sehingga acara pembukaan ini terlihat megah, padahal yang datang dalam acara pembukaan itu banyak orang besar, dan juga para bupati dari kabupaten yang ada di provinsi Jambi, ini memalukan sekali, “Pungkasnya

Merunut persoalan Bedug yang hanya satu, Kabag kesra mengaku bahwa permintaan dari pemerintah provinsi Jambi.

“Itu permintaan dari pemerintah Provinsi, jadi bedug yang lain di gantikan dengan kompangan

Selain itu masyarakat yang engan namanya di sebut dimedia ini juga menyebutkan Bahwa acara pembukaan MtQ tingkat propinsi Jambi di kabupaten Sarolangun tadi malam tidak ada meriah, dan tidak sesuai dengan angaran EO yang memakan angaran 2,5 Milyar.

“Merialah untuk setingkat Kecamatan tapi untuk tingkat propinsi jauh dari kata meriah”cetusnya”(sanu/met)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights