Gresik – Di siang bolong, warga Randegansari dikejutkan oleh kebakaran besar yang menghasilkan asap hitam tebal di langit diatas rumah mereka. Kebakaran ini bermula dari timbunan sampah plastik yang terbakar di area tersebut, memicu pemadaman besar-besaran yang melibatkan sejumlah tenaga pemadam kebakaran, Selasa, (12/09)
Pemadaman yang dilakukan dengan bantuan 2 unit Damkar dari Driyorejo, serta dibantu oleh 2 unit dari Menganti, dan 2 truk tangki air, dirasa mampu mengendalikan dan meredam kobaran api yang sempat membara.
“Sementara ini, kami telah menggunakan 6 tangki air, dengan 4 tangki air berasal dari unit PMK, dan 2 tangki air tambahan,.tak menutup kemungkinan akan bertambah. Laporan pertama kali masuk pada jam 11 siang tadi. Hingga satu jam penanganan, belum memadamkan api secara keseluruhan. Kendala utamanya adalah ketersediaan air.” Ungkap Danru PMK Driyorejo, Suroto kepada Dimensi News.
Meskipun kebakaran ini menghasilkan asap hitam yang membumbung tinggi di langit Randegansari, dari pantauan di lapangan, kabar baiknya tidak ada kerugian materi maupun korban jiwa yang tercatat dalam kejadian ini. Pemadam kebakaran yang sigap dalam menghadapi situasi darurat ini berhasil meminimalkan dampak yang lebih serius.
Meski asap hitam dari timbunan sampah plastik tersebut masih terlihat di langit, namun warga Randegansari bisa bernafas lega karena kebakaran ini berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan kerugian yang signifikan.