JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PP PMI) Ali Moma mengaku kecewa atas kebijakan Kapolda Metro Jaya yang kembali mengangkat Kompol Multazam Lisendra sebagai Kasat Lantas Polres Depok.
Padahal Kata Ali,masih terngiang jelas dalam ingatan masyarakat pada tanggal 3 November 2021 Kapolda Metro Jaya mengeluarkan Surat Telegram Nomor: ST/504/XI/KEP./2021 yang salah satunya berisi pemindahan AKP Multazam Lisendra S.Ikom S.I.K saat itu sebagai Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta dimutasikan sebagai Pama Ro SDM Polda Metro Jaya Dalam rangka evaluasi jabatan.Hal ini di lakukan oleh Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Fadil imran saat itu di karenakan ada kasus dugaan pemalakan satu karung bawang putih yang sempat viral dilakukan oleh salah satu anak buahnya di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno Hatta.
“Komitmen Kapolda Metro Jaya yang saat ini sudah menjabat sebagai Kabaharkam Mabas Polri untuk memblender anggota yang nakal benar benar di wujudkan dan eksekusi dengan sangat baik saat itu.Namun 2 tahun berselang munculah surat telegram rahasia (TR) yang mengangkat Kompol Multazam Lisendra sebagai Kasat Lantas Polres Depok.”ujar Ali Moma saat di jumpai dalam Aksi Demonstrasi di Depan Mabes Polri.(13/9/2023)
Ali juga mempertanyakan kebijakan Kapolda Metro Jaya, yang di nilainya kurang tepat dan kurang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.
“Apa kita ini sudah kehabisan perwira yang baik dan tidak bermasalah. Baik dari Akpol Ataupun Non-Akpol, sampai sampai orang yang pernah di hentikan oleh Pak Kabaharkam saat itu kembali di beri jabatan dan dalam fungsi yang sama sebagai Kasat Lantas.Rakyat belum lupa atas kasus yang dilakukan anak buahnya semasa dirinya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno Hatta pada waktu itu.”Tegas Ali
Lebih lanjut Ali Moma menjelaskan,harusnya Kompol Multazam tidak lagi di beri jabatan yang sama dan dalam fungsi yang sama juga. Kami hari ini masih percaya komitmen itu tidak hilang dan tetap masih ada. Jangan Sampai masyarakat berfikir ada faktor lain yang tidak terlihat publik yang menyebabkan seseorang pernah cacat dalam tugas dikembalikan dalam fungsi dan jabatan yang sama. Tambah Ali Moma
“Hari ini kami melakukan aksi pertama di depan Mabes Polri sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pengangkatan kembali Kompol Multazam dalam jabatan dan fungsi yang sama sebagai Kasat Lantas Depok.Dan kami sengaja membagikan satu karung Bawang Putih kepada Polisi di depan Mabes Polri dan menaburkan bawang di pelataran jalan agar kita semua kembali mengingat kasus pemalakan bawang ini.”ujarnya
Ia juga menyampaikan,apabila tuntutan aksinya untuk meminta Kompol Multazam di hentikan dalam jabatan sebagai kasat lantas depok tidak segera di penuhi maka PP PMI akan kembali melakukan aksi pada hari Selasa 19 September 2023 dengan jumlah yang lebih banyak.
“Kami juga akan mengajak pedagang bawang untuk ikut melakukan aksi bersama kami di depan mabes polri.”tutup Ali
