DimensiNews.co.id, BATU – Dari beberapa dusun dari desa yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, ternyata masih belum mendapatkan pembangunan yang merata. Dinilai, program Pemerintah Kota (Pemkot) Batu masih belum transparan.
Hai ini, dikatakan oleh anggota DPRD Kota Batu, Khamim Tohari, bahwa tidak yakin bila program pemerintah selama ini terbuka, dan hanya kamuflase saja.
“APBD untuk desa itu sudah dikapling-kapling,” ujar mantan Kepala Dusun Gondang, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Sabtu (31/8/2019).
Sementara, dengan tidak adanya transparan program pemerintah, menurut dia, dengan adanya musrenbang, lalu musyawarah desa (musdes) hanya bentuk akal-akalan saja.
“Karena semua anggaran yang akan dialokasikan sudah dikapling atau diplot, maka yang mengajukan dari bawah, misalnya dusun tidak akan akan tersentuh. Sehingga, pembangunan tidak akan merata,” tandas Politisi PDIP ini.
Oleh sebab itu, ditegaskan olehnya, dalam waktu lima tahun ke depan, dia perjuangkan hak masyarakat bawah. Yang semestinya mendapatkan hasil dari pembangunan, ternyata belum tersentuh.
“Ini harus segera dibenahi dalam waktu lima tahun ke depan. Misalkan, di bidang ekonomi, ketika seseorang yang memiliki bakat yang seharusnya mendapatkan alat untuk produksi, malah belum dengan alasan tidak ada yang bawa. Ini tidak boleh terjadi,” pungkas Khamim. (Put)