KABUPATEN BEKASI – Perihal adanya seleksi berbayar yang dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bekasi (Persikasi) sempat ramai menjadi perbincangan publik, khususnya bagi para pengamat pecinta sepakbola.
Hal itu pun menjadi pro-kontra sejumlah kalangan, dimana dasar anggaran Persikasi ini yang sudah sediakan oleh pemerintah daerah melalui hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, namun masih saja memungut biaya dalam seleksi.
Menggali informasi yang ada, awak media mencoba mendatangi kantor Persikasi di Stadion Wibawa Mukti namun sampai lokasi kantor sedang keadaan tertutup.
Dihubungi melalui WhatsApp M. Reza Reynaldi selaku Ketua Persikasi memaparkan, terkait berbayar team manajemen berinisiatif sendiri dengan waktu yang mepet karena anggaran yang belum juga di dapatkan.
“Demi tetap berjalannya team dengan waktu juga yang sudah sebentar lagi, sedangkan anggaran anggaran yang sekarang ini susah hanya di janji janjikan saja dengan KONI.”terangnya.
Dirinya juga menerangkan, tidak adanya dasar hukum dalam prabayar seleksi Persikasi, ini hanya AD/ART saja.
Sedangkan untuk jumlah peserta dari Kabupaten Bekasi maupun luar Kabupaten Bekasi belum bisa diterangkan, namun untuk perkiraan peserta mencapai 200 lebih yang mengikuti seleksi Persikasi tahun ini.
Dari hasil ratusan yang mengikuti seleksi kemungkinan yang akan di panggil hanya beberapa saja, tidak akan sebanyak itu karena mengepesienkan waktu yang sudah sebentar lagi. Pungkasnya.
Reporter : (Latif)