Gresik – Seorang Bapak dan anak usia 2 tahun yang tercebur dan menjadi korban hanyut di Kalimas, Gresik, akhirnya ditemukan tak bernyawa pasca dilakukan proses pencarian selama tiga hari, Sabtu, (20/04/2024).
Diketahui sebelumnya, Nanda Freda Eryansyah (27) dari Driyorejo, Gresik, beserta anaknya ER (2) mengendarai sebuah motor matic dan menggunakan alat transportasi penyebrangan sungai saat peristiwa itu terjadi.
Naas, saat berada diatas perahu, motor Nanda yang masih dalam kondisi mesin menyala itu sontak melaju hingga keduanya terlempar dari perahu dan hanyut terbawa arus sungai Kalimas.
Kini, di hari ketiga dilakukan proses pencarian, Bapak dan anak tersebut ditemukan meninggal dunia dan dalam kondisi terapung sejauh 1,4 km dari lokasi kejadian.
Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, mengungkapkan bahwa Nanda Freda Eryansyah dan anaknya itu sedang mengendarai sepeda motor matic saat kejadian.
“Korban yang tercebur ke sungai Kalimas atas nama Nanda Freda Eryansyah (27) dari Desa/Kecamatan Driyorejo, Gresik, beserta anaknya ER (2) itu mengendarai sepeda motor matic saat kejadian.” Jelasnya.
Musihram juga menjelaskan bahwa motor korban ditemukan terlebih dahulu di dekat lokasi kejadian.
“Motor korban berhasil ditemukan di dekat lokasi kejadian dan telah dievakuasi oleh petugas,” ungkapnya, Jum’at (19/4/2024).
Terpisah, Komandan Tim Operasi Basarnas, Novi, mengonfirmasi penemuan kedua korban pada Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
“Hari ini, kami yang terdiri dari petugas gabungan memulai pencarian sejak pukul 07.00 WIB, dan setelah penyisiran area Kali Mas, korban akhirnya ditemukan. Operasi pencarian pun ditutup setelah evakuasi korban ke rumah duka,” ujarnya.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi momen yang mengejutkan bagi masyarakat setempat. Maka, pentingnya keselamatan jiwa bagi pengguna jasa penyeberangan saat berada di zona ini harus menjadi perhatian bersama.
Kewaspadaan yang tinggi akan keamanan saat perjalanan, menjadi faktor penting bagi keselamatan jiwa bersama. Terutama bagi yang sering melintas di daerah dengan risiko tinggi seperti sungai atau medan tranportasi ekstrem lainnya.