PURWAKARTA – Perhelatan Demokrasi Pemilu 2024 sudah selesai, dengan segala bentuk sengketa serta dinamika yang berakhir di MK, namun semua berjalan dengan Aman dan Damai sehingga Kondusifitas bisa terjaga.
Sekarang semua Partai yang berhasil meraih kursi di Parlemen, bersiap untuk mengusung Bakal Calon Kepala Daerah pada kontestasi perhelatan Pilkada yang akan siap digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang
Tak ketinggalan demi memperjuangkan harapan konstituen pada Pilkada mendatang, Delapan Partai Non parlemen yang ada di Kabupaten Purwakarta diantaranya, Partai Buruh, Perindo, PSI, Gelora, PBB, Garuda, PKN dan Partai Umat, menggelar pertemuan di Area terbuka Holistik Pondoksalam Purwakarta, Minggu malam (28/4/2024)
Pertemuan digelar untuk menyamakan persepsi, bersatu, menggabungkan kekuatan agar bisa memperjuangkan dan mendapatkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta terbaik di perhelatan Pilkada serentak 2024
Kepada DimensiNews.co.id lewat sambungan seluler nya, Rabu (1/5/2024) Ketua Exco Partai Buruh Purwakarta, Wahyu Hidayat.SH mengatakan,” Dengan bersatunya 8 Partai Non parlemen ini bisa saja akan melahirkan calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur Independen,” kata Wahyu
Lebih jauh Wahyu menuturkan, kita akan segera membuka diri untuk menerima Putra – Putri terbaik Purwakarta sebagai bacabup dan bacawabup melalui jalur Independen atau bisa berkoalisi dengan Partai pengusung
Kita memiliki harapan agar pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati pilihan Rakyat adalah yang terbaik, Mapan, Mumpuni dan Matang serta memiliki semangat juang yang tinggi untuk mengabdi dan menjadikan Purwakarta lebih sejahtera lahir batin
Adapun mekanisme pendaftaran hingga pengusungan, dukungan Bacalon Bupati dan Wakilnya, ke Delapan Partai Non Parlemen sepakat, untuk keputusan siapa yang akan diusung atau didukung tentunya berdasarkan keputusan Dewan Presidium dengan analisa serta pertimbangan yang sangat matang
Menghadapi Pilkada serentak yang akan datang, tentunya menjadi tantangan kita bersama agar tetap menjaga Kondusifitas, termasuk upaya untuk memastikan Keadilan, Transparansi berpolitik, serta Partisipasi aktif dari Masyarakat, agar tercipta Pilkada yang Adil, Berintegritas, terlaksana dengan Lancar, Sukses, Aman, Damai serta Riang gembira,” Pungkas Wahyu. (AsBud)