JAKARTA – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke mendapat sorotan lantaran ditemukan sejumlah bekas alat kontrasepsi berupa kondom. Masyarakat pun berterima kasih kepada Pemerintah Kota Adminitrasi Jakarta Barat akan menata kembali RTH di sepanjang jalan tubagus angke tersebut.
Langkah awal yang dilakukan Pemko Jakbar yakni melakukan penopingan terhadap pepohonan di sepanjang RTH itu, agar terlihat tidak rimbun dan semua mata mudah memandang setiap aktifitas di dalamnya. Penopingan itu dilakukan oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Adm Jakbar, Kamis (2/5).
Kasudis Tamhut Kota Adm Jakbar Romi Sidharta juga menghimbau kepada warga setempat agar memanfaatkan RTH tersebut untuk kegiatan positif dan paru-paru kota.
Aktifitas pelanggaran ketertiban umum di RTH Tubagus Angke bukanlah sebuah rahasia lagi. Satpol PP dan Suku Dinas Sosial Kota Adm Jakarta Barat nyaris angkat tangan untuk melakukan penindakan. Karena setiap kali melakukan operasi atau razia di lokasi RTH tersebut selalu tidak membuahkan hasil, karena diindikasikan informasi selalu bocor.
Selanjutnya, bila ditindak langsung tanpa melalui prosedur atau pendampingan, aparat TNI dan polri selalu mendapat perlawanan dari para preman yang menguasai tempat tersebut.
“Mami dan preman sini hanya takut ke polisi dan tentara, Pak. Mereka akan melawan kalau Satpol PP atau orang pemda yang menindak. Di seberang saja ada Pos Polisi, gak ngaruh pak, aktifitas prostitusi jalan terus meski jarak lokasi itu hanya beberapa ratus meter dari mapolres Jakarta Barat,” ujar salah satu warga yang ditemui wartawan di sekitaran RTH, Sabtu (4/5) malam.
Banyak pihak juga menduga Keberadaan pelaku pelanggaran ketertiban umum praktek prostitusi secara terbuka di RTH Tubagus Angke tidak terlepas atas kepentingan oknum tertentu.
“Pelanggaran ketertiban umum itu juga telah terjadi sejak belasan tahun lalu, bahkan sebelum lokalisasi Kalijodo dibubarkan.”kata Hasan salah satu warga angke yang sering melintas.Ini sih pasti ada ‘centeng nya’ dan diduga ada oknum-oknum tertentu di dalamnya sehingga menjadi binaan mereka,” ujarnya
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak Jumat malam hingga Sabtu (05/05) dini hari, aktivitas bisnis layanan seks itu tetap berjalan aman.Terlihat puluhan wanita malam duduk berjajar di pinggir taman dan trotoar RTH Tubagus Angke.
Terkait bekas alat kontrasepsi jenis kondom yang berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah jogging track atau lintasan lari hingga CCTV di lokasi.
“Kita tambah lintasan lari, lampu penerangan, dan kamera pengawas (CCTV),” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, seperti dikutip dari Antara, Jumat (03/05/2024).