KABUPATEN BEKASI – Perihal adanya pemadaman listrik yang di lakukan oleh PLN pada Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informasi) Kabupaten Bekasi pada 22 mei 2024, hal itu pun di akui oleh Yan Yan Akhmad Kurnia selaku kepala Dinas.
Dirinya mengatakan, permasalahan itu terjadi karena adanya keterlambatan dalam pembayaran kepada pihak PLN, dan itu pun terkait dengan mekanismenya.
“Waktu itu mekanisme pembayaran harus menunggu dulu tagihan dari PLN, tagihan itu seharusnya diterimanya pada tanggal 7 (Tujuh).” Terangnya kepada awak media usai menghadiri acara Gathering Media di Lingkungan Java Palace Hotel Jababeka Selasa (4/06/2024).
Namun, masih kata Yan Yan, menurut informasi dari staf saya itu diterima pada tanggal 14 (Empat Belas), belum di tambah ada waktu itu libur panjang.
“Otomatis waktu pembayaran yang sangat singkat sehingga pada tanggal 20, sedangkan ada administrasi yang harus meminta lagi tandatangan dari PLN, kemudian balik lagi.” Ujarnya.
Lanjutnya, Pas pada saat itu, ketika pembayaran sudah beres tinggal masuk ke Bank, itu kebetulan libur panjang sehingga pihak Bank keburu tutup sehingga terjadinya pemutusan sementara sehingga sampai di bayar pada hari sabtu pas bank BJB ada yang buka kemudian hidup lagi.”Ujarnya Kadiskominfo Kabupaten Bekasi.
Yan Yan Juga memaparkan, bahwa pemutusan dari PLN itu hanya telat satu bulan, dan itu dengan jumlah Rp. 125 Juta (Seratus Dua Puluh Lima Juta).
“Pemakaian listrik kita pada bulan April, nah itu kan di bayarkanya di bulan mei, itu hanya satu bulan Rp. 125 Juta jadi bukannya beberapa bulan, nah itu tadi adanya keterlambatan karena tadi libur panjang kemudian surat tagihan dari PLN ke kitanya telat.” Jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Dirinya sudah melakukan koordinasi kepada pihak keuangan untuk mempersingkat proses administrasi pembayaran listrik untuk kedepannya agar tidak terulang lagi dan anggarannya juga sudah di sediakan.
“Terkait dengan pemadaman, memang ada pemadaman, cuma untuk beberapa alat vital kita sudah backup dengan Genset, cuma waktu itu memang gedung kita matikan dulu untuk menghemat, tetapi untuk beberapa data canter kita backup dengan Genset.” Pungkasnya.
Reporter : (Latif)