Sebuah Gudang di Batu Ceper Diduga Produksi Oli Ilegal

  • Bagikan
Gudang di kawasan Arcadia Blok G/17, Batu Ceper, Kota Tangerang diduga dijadikan tempat pengemasan oli ilegal.

DimensiNews.co.id, TANGERANG – Sebuah bangunan gudang berlantai tiga lantai di kawasan pergudangan Arcadia Blok G/17, Batu Ceper, Kota Tangerang diduga dijadikan tempat pengemasan oli ilegal berbagai merek, yang salah satunya merk resmi yang diproduksi oleh PT. Pertamina (Persero).

Salah satu warga yang tidak mau disebut namaya membenarkan bahwa gudang tersebut memproduksi (mengemas) oli dari berbagai merk.

“Ya gudang itu memproduksi dan mengemas oli berbagai merk,” kata warga tersebut kepada DimensiNews.co.id, Kamis 5 September 2019 sore.

Menurut warga, kegiatan pengemasan oli di gudang itu sudah cukup lama, lebih dari tiga tahun. Kabarnya tempat ini pemiliknya bernama Li. Kabarnya Li sudah lama menjalani bisnis pengemasan oli.

BACA JUGA :   Menantang Petugas dengan Sajam Sekelompok Pemuda Di Amankan Tim Pemburu Preman Polres Jakbar

“Wah sudah lama itu pak, sudah bertahun-tahun itu. Tapi saya tidak tahu pasti mereknya apa, tapi pernah saya lihak salah satunya merek dari Pertamina,” imbuhnya.

Dari pantauan wartawan, saat mencoba mengkroscek kebenaran informasi ini didapati bahwa gudang yang disebutkan, sedang ada kegiatan bongkar muat barang-barang yang diduga adalah kemasan oli ilegal.

Kemasan botol-botol yang diduga berisi oli ilegal itu tengah dimuat ke dalam mobil box besar. Menurut salah satu sopir hendak dibawa keluar kota.

“Ya mas, saya lagi nunggu antrian, mau muat oli,” kata sopir saat ditanya wartawan.

Menanggapi hal tersebut aktivis sosial Darsuli mencurigai ada kegiatan ilegal yang dilakukan oleh pengusaha yang ada di gudang blok G17, Pergudangan Archadia, Batu Ceper, Kota Tangerang.

BACA JUGA :   Perkuat Komitmen, Puluhan Wartawan Gresik Online Produktif (GOP) Gelar Rapat Perdana

“Saya curiga itu adalah pabrik pengemasan oli yang dilakukan secara ilegal dan melawan hukum, apalagi menggunakan merk-merk terkenal milk PT. Pertamina,” kata Darsuli di kantornya di Jakarta Barat, Kamis (5/9/2019) sore.

Darsuli berharap kepada PT. Pertamina, Kementerian Perindustrian, YLKI maupun Polri segera melakukan investigasi soal dugaan pabrik kemasan oli ini.

“Besok saya coba mau layangkan surat ke Pertamina, Mabes Polri dan Kementerian Perindustrian. Agar mereka bisa kroscek lapangan,” tegas Darsuli. (hl)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights