PURWAKARTA – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein) – Abang Ijo Hapidin masih menempati posisi teratas dalam hal elektabilitas.
Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Om Zein – Abang Ijo Hapidin menembus angka 54,5 persen, semakin jauh meninggalkan kompetitor utamanya yakni Anne Ratna Mustika – Budi Hermawan yang elektabilitas semakin menukik turun hingga 21,6 Persen, sementara dibawahnya ada Paslon Yadi Rosmayadi – Pipin Sopian 19,1 Persen, dan Zainal Arifin – Sona Maulida Roemardhie 1,8 Persen
Hasil survei terbaru tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Citra Komunikasi (Cikom) LSI Denny JA, Toto Izul Fatah kepada wartawan di Purwakarta, Kamis 17 Oktober 2024.
Pengumpulan data lapangan dilakukan mulai tanggal 8 sampai 12 Oktober 2024 menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling dengan wawancara tatap muka langsung kepada 440 responden yang dipilih secara acak dengan margin error 4,8%.
Berdasarkan data terbaru yang diperoleh, peluang menang di Pilkada Purwakarta 2024 lebih terbuka bagi Om Zein – Abang Ijo, karena tren elektabilitas Paslon nomor urut 1 ini terus naik meninggalkan para kompetitor yang lain
“Data survei terbaru LSI Denny JA ini memang menjadi kabar gembira buat paslon nomor 1 dan kabar buruk buat pasangan no 3. Apalagi, kalau melihat tren elektabilitas dari duet Om Zein – Abang Ijo yang terus meroket. Sementara, kompetitor utamanya, Anne – Budi terus mengalami penurunan,” kata Toto
Merujuk pada dua data elektabilitas personal dalam survei LSI Denny JA yang dilakukan bulan Juni 2024, Anne Ratna Mustika masih memimpin dengan 32,7 Persen dan Om Zein di angka 27,7 Persen, Namun, tren itu terus berubah drastis, kemudian, pada survei yang dilakukan bulan September 2024 menjadi 29,3% setelah itu turun lagi menjadi 22,7 Persen
Data yang sebaliknya, kata Toto, justru terjadi pada elektabilitas Om Zein – Abang Ijo yang terus meningkat, dari sebelumnya 53,4 Persen per September 2024 naik menjadi 54,5 Persen, Meskipun memang kenaikannya masih dalam margin of error, tapi jarak elektabilitas dengan pasangan Anne – Budi cukup jauh.
“Memang harus diakui, ada sumbangan suara dari wakil Om Zein, yaitu Abang Ijo yang elektabilitas personalnya tertinggi menembus 64,6 Persen dibandingkan dengan tiga calon wakil lainnya seperti, Pipin 19,3 Persen, Budi Hermawan 7,3 Persen dan Sona Maulida 1,1 Persen”, ungkapnya
Toto juga menuturkan, peluang menang sangat terbuka untuk Om Zein – Abang Ijo apabila dilihat dari tingginya dukungan strong supporter (pemilih militan dengan pilihan mantap) sebesar 38,0 Persen, angka itu dinilai cukup tinggi sebagai modal penting untuk memenangkan Pilkada.
Kendati demikian, Toto mengingatkan bahwa diluar modal strong supporter yang sudah dimiliki, Om Zein – Abang Ijo harus tetap waspada mengingat angka pemilih yang masuk dalam kategori soft supporter sebesar 37,3 Persen
Toto juga menjelaskan, soft supporter itu adalah pemilih cair dengan kategori yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah, dan belum punya pilihan sama sekali, gabungan dua kategori pemilih cair itulah yang selalu disebut lahan tak bertuan, yaitu, pemilih yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja.
