Surabaya – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis (19/12), guna memastikan kesiapan menghadapi lonjakan penumpang selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dalam tinjauannya, Menhub menekankan pentingnya keamanan, kebersihan, dan kenyamanan di terminal.
“Penertiban para pencari penumpang di terminal perlu digencarkan agar masyarakat nyaman. Keamanan baik di terminal maupun di perjalanan juga harus dijaga. Ramp check bus untuk keselamatan dan kebersihan terminal juga harus dipastikan. Pandangan terhadap terminal ini harus ditingkatkan,” ujar Menhub.
Diperkirakan, jumlah penumpang yang dilayani Terminal Purabaya meningkat hingga 37% selama Nataru, dari rata-rata 32.017 penumpang per hari menjadi 42.038 penumpang per hari.
Menhub menjelaskan sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk membuka posko Nataru di empat titik, menyediakan petugas jaga, serta mengoperasikan terminal selama 24 jam dengan pembagian dua shift operasional.
“Kami juga melakukan penertiban pada area rawan macet dan kriminalitas, serta melengkapi area terminal dengan penerangan jalan umum dan CCTV real-time untuk memantau aktivitas di terminal,” tambahnya.
Terminal Purabaya melayani 43 trayek asal Surabaya dan 145 trayek lintasan, dengan total 107 Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi. Untuk menjaga keselamatan, ramp check bus akan dilakukan secara intensif.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPTD Kelas II Jatim Muiz Thohir dan Wassatpel Terminal Purabaya, Ahmad Badik. Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur, Muiz Thohir menambahkan, pos media center telah dibuka sebagai pusat informasi bagi masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama masa liburan.
