Bondowoso – Polres Bondowoso melaksanakan pemeriksaan senjata api (senpi) dan amunisi milik para personelnya di halaman Mapolres Bondowoso, Senin (23/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan pengelolaan senpi dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur.
Wakapolres Bondowoso, Kompol Dwi Okta Hariyanto, menyampaikan bahwa senpi adalah simbol kepercayaan negara dan masyarakat terhadap Polri. Oleh sebab itu, penggunaannya harus memenuhi standar operasional dan hanya untuk kepentingan tugas.
“Senjata api tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi. Setiap anggota wajib menjaga senjata dengan baik agar tidak hilang atau disalahgunakan. Hindari tindakan yang mencemarkan nama baik institusi,” tegasnya.
Kompol Dwi Okta juga mengingatkan pentingnya meningkatkan keterampilan personel dalam menggunakan senjata api, termasuk kemampuan menembak dan pengendalian emosi.
“Latihan rutin tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membantu menjaga ketenangan dan pengendalian diri. Ini adalah bagian dari tanggung jawab besar yang harus dipahami setiap anggota,” lanjutnya.
Kegiatan ini, menurutnya, merupakan bagian dari komitmen Polres Bondowoso untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.
“Pemeriksaan ini adalah bukti tanggung jawab kami kepada masyarakat, memastikan bahwa pengelolaan senpi dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian,” ujarnya.
Kompol Dwi Okta menambahkan bahwa pemeriksaan serupa akan dilakukan secara rutin guna memastikan standar operasional yang tinggi tetap terjaga.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri,” tutupnya.
Pemeriksaan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mencerminkan keseriusan Polres Bondowoso dalam menjaga nama baik institusi sekaligus melindungi masyarakat dengan profesionalisme tinggi.