Gunungkidul – Sebanyak belasan siswa dari SMP Negeri 7 Kota Mojokerto dilaporkan hanyut terseret ombak saat berenang di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025). Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan kronologi kejadian. “Sesampai di pantai, para pelajar ini langsung berenang bersama-sama. Selang beberapa lama, mereka sudah berada di area tengah dan terseret ombak,” ujarnya, seperti dikutip dari TribunJogja.com.
Menurut Surisdiyanto, ombak besar di kawasan Pantai Drini kerap menjadi ancaman, terutama bagi wisatawan yang berenang terlalu jauh dari bibir pantai. Tim SAR yang berada di lokasi langsung melakukan upaya penyelamatan begitu mendapat laporan, namun beberapa korban tidak berhasil diselamatkan tepat waktu.
Proses pencarian korban yang masih hilang melibatkan personel SAR, perahu karet, dan alat bantu lainnya. Kondisi cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
Kejadian ini mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Warga diimbau agar selalu memperhatikan peringatan keselamatan di pantai, terutama saat ombak tinggi.