Solidaritas di Tengah Ujian, FBR, BANTARA, dan PETIR Bersatu Demi Kedamaian

  • Bagikan
Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), BANTARA, dan PETIR menggelar pertemuan silaturahmi serta berbuka puasa bersama di Jakarta pada Sabtu (29/3/2025). (foto: dok. Joko Dolok)

JAKARTA – Dalam upaya mempererat kembali tali persaudaraan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi, Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), BANTARA, dan PETIR menggelar pertemuan silaturahmi serta berbuka puasa bersama di Jakarta pada Sabtu (29/3/2025).

Pertemuan ini diadakan setelah insiden bentrokan yang terjadi di kawasan Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 27 Maret kemarin.

Daenk Jamal, tokoh masyarakat Jakarta Utara dan Pembina BANTARA, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam pernyataannya, “Pertemuan ini bukan sebagai tanda perdamaian karena kami tidak pernah bermusuhan. Kami adalah satu keluarga, selalu solid dalam setiap kegiatan.” Ia menekankan bahwa insiden kemarin adalah sebuah kesalahpahaman yang telah diputarbalikkan oleh pemberitaan di media sosial.

BACA JUGA :   Dampingi Petugas Disnakan, Satgas TMMD Bojonegoro Buat Bumbu Ayam Kremes

Sikap serupa juga disampaikan oleh kuasa hukum BANTARA, Mea Djegawoda, S.H., yang menjelaskan bahwa secara hukum, tidak ada permasalahan di antara ketiga organisasi tersebut. “Keributan itu bukanlah gambaran dari konflik antar kelompok. Kami akan membawa oknum yang menimbulkan permasalahan ini ke jalur hukum,” ujarnya tegas.

Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, ketiga ormas mencapai kesepakatan pada tiga poin utama: pertama, mereka mengakui diri sebagai keluarga besar tanpa perselisihan; kedua, menegaskan bahwa tidak ada permusuhan di antara mereka; dan ketiga, menyerukan agar oknum pengacara yang diduga memicu insiden ini diusut lebih lanjut.

Paskalis Towari, anggota Satgas FP-NTT, menyoroti bahwa insiden tersebut muncul akibat provokasi dari seorang oknum pengacara berinisial TS. “Kami berkomitmen untuk menuntut pertanggungjawaban oknum tersebut yang telah merusak citra harmoni di antara kami,” katanya.

BACA JUGA :   Rapat Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Minta Legislatif Terus Bersinergi Dalam Pembangunan

Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 100 anggota dan pengurus dari FBR, BANTARA, dan PETIR, termasuk sejumlah tokoh penting seperti Hj. Yusriag Dzinnun dari FBR dan Daeng Jamal dari BANTARA, yang sama-sama menyatakan komitmen untuk menjalin hubungan yang lebih baik ke depannya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan dan mengamankan mereka untuk pendataan lebih lanjut. Kapolsek Kelapa Gading menyebutkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan tiga orang terluka, termasuk dua anggota FBR dan satu anggota BANTARA yang harus dirawat akibat luka berat.

Dengan semangat Ramadan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, FBR, BANTARA, dan PETIR berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan saling mendukung demi kesejahteraan masyarakat. Mari kita dukung langkah positif ini dan bersama-sama menciptakan suasana aman dan damai untuk semua.*

BACA JUGA :   Usung Putra Betawi, FBR Apresiasi Fraksi PDIP DPRD Jakarta
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights