SUKABUMI- Wakil Bupati Sukabumi H Andreas bersama Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Sukabumi membahas peran pemuda dalam mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi Mubarakah, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu (16/4/2025).
Wakil Bupati Sukabumi, H Andreas, menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah. Menurutnya, pemuda harus menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat.
“Temanya kepemudaan, jadi artikulasi tentang kepemudaan itu sendiri adalah pemuda harus bermanfaat. Kabupaten Sukabumi punya beberapa hal yang tengah dibenahi, maka peran anak muda sangat dibutuhkan untuk membantu mewujudkan visi dan misi Mubarakah,” tegasnya
Wabup juga menyoroti pentingnya pembenahan sistem data pemerintah daerah. Ia berharap kedepan digitalisasi layanan publik bisa berjalan optimal, sehingga masyarakat Sukabumi bisa mendapatkan pelayanan yang cepat dan transparan.
“Saya ingin ke depannya, cukup pakai KTP Sukabumi, masyarakat sudah bisa dilayani maksimal di rumah sakit. Kita ingin pengobatan gratis dan pelayanan yang baik, tanpa diskriminasi,” tambahnya.
H Andreas menegaskan, Pemkab Sukabumi tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan HIPMA dan elemen pemuda lainnya menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.
“Kami butuh pengawasan dari teman-teman pemuda di desa-desa, mulai dari penganggaran hingga pelayanan publik. Kalau ingin berbakti, ayo kita berbakti sungguhan, jangan hanya pencitraan,” terangnya.
Ia juga menekankan pentingnya dunia pendidikan dalam membentuk akhlak dan karakter generasi muda. Hal tersebut merupakan fondasi utama yang harus terus didorong agar Sukabumi memiliki sumber daya manusia yang maju unggul berbudaya dan berkah.
“Mari kita ciptakan Sukabumi yang damai dan kondusif. Kolaborasi ini harus berjalan dua arah, pemerintah membantu pemuda, pemuda juga bantu pemerintah,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum HIPMA Sukabumi, Rahman Abbizard, menyampaikan sejumlah inisiatif sosial yang sudah digagas pihaknya. Mulai dari program sosialisasi anti perundungan ke sekolah-sekolah, penguatan program sosial di desa-desa, hingga rencana peluncuran program Hipma Abdi Desa yang bertujuan menjadi penopang visi Sukabumi Mubarakah.
“Kami ingin hadir membantu, khususnya di isu kesehatan yang masih jadi persoalan. Kami juga berharap Dinas Sosial bisa mempermudah akses layanan kesehatan, termasuk pendataan BPJS Kesehatan,” singkatnya.