DimensiNews.co.id – JAKARTA.
Walikota Jakarta Barat HM. Anas Efendi didampingi Wakadishub DKI Jakarta Sigit Widjadmoko dan Kasudinhub Jakarta Barat, Angiat Banjar Nahor membuka launching perdana kawasan Cipta Lancar lalu lintas di area kawasan Terminal Kalideres Jakarta Barat. Selasa (5/11/2017).
Walikota Jakarta barat Anas Efendi pada sambutannya menyampaikan,”Cipta lancar merupakan sebuah tereadment dari suku Dinas Perhubungan Jakarta barat dalam upaya menciptakan kelancaran lalu lintas di wilayah Jakarta Barat.
Dia menyampaikan, beberapa bulan lalu kita sudah melaksanakan bulan tertib trotoar, kemudian kita lanjutkan dengan bulan tertib lalu lintas, yang bertujuan agar masyarakat sadar akan peraturan dalam berlalulintas,” ujarnya.
Dalam menegakkan peraturan itu terkadang harus di lakukan dengan pemaksaan, agar masyarakat taat akan peraturan, sama halnya kita mengajak orang masuk surga, kalau kita ajak berbuat kebaikan susahnya minta ampun,
“Demikian halnya dengan kita mengajak orang taat akan peraturan, kalau tidak dipaksakan tidak akan terlaksana, semua itu demi kebaikan bersama, demi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya,” ujar walikota.
Dia juga menyampaikan, Jakarta merupakan kota jasa, dimana pusat perekonomian negara ini ada di Jakarta, namun masalah yang paling klosial adalah masalah kemacetan lalulintas, masalah sampah, dan ketertiban umum.
“Untuk itu kita sebagai aparatur pemerintah selalu mencari solusi dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi,terutama masalah kemacetan dan tertib lalulintas.dengan di laonchingnya kawasan cipta lancar di jakarta barat ini bisa mengurai dan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kesejateraan masyarakat,” pungkasnya.
Kasudinhub Jakbar Anggiat Banjar Nahor mengatakan, dalam upaya menciptakan kelancaran lalu lintas butuh sinergitas antara Dinas Perhubungan dengan unit terkait lainnya. Selain itu peran serta masyarakat juga di butuhkan, ketertiban bisa tercipta kalaupun adanya kesadaran dari diri sendiri dengan menciptakan “Kawasan Cipta Lancar,” di lingkungan masing-masing seperti depan rumah, kantor dan tempat lainnya.
Ada 8 titik “Kawasan Cipta Lancar,” di Jakarta Barat, titik 1 Kecamatan Kelideres Seberang Terminal Kalideres dimana angkot sering ngetem yang membuat kemacetan, titik 2 kecamatan Cengkareng arah Utara Potensi angkot plat hitam ngetem, titik 3 kecamatan Kembangan jalan Pesanggarahan Parkir Liar, dan kepadatan kendaraan.
Titik 4 Kecamatan. Gropet meliputi Jalan S Parman mulai dari deket Mall Taman Anggrek sampai Hotel Ciputra Kepadatan kendaran hingga Angkot ngetem, titik 5 (Kec.amatanTambora) Season City sepanjang jalan Latumenten AKAP dan angkutan ngetem, titik 6 Kecamatan Taman Sari, Kawasan Kota Tua Angkot ngetem. Titik 7 meliputi Kec. Kebon Jeruk Jalan Perjuangan dekat tol RCTI parkir, angkot ngetem, sedangkan titik 8 Kecamatan Palmerah, Pasar Selipi Jaya Parkir liar dan angkot ngetem, Wakadishub Sigit menjelaskan,”Uji coba ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengajak masyarakat untuk menjadi tertib lalulintas. Masyarakat yang berperan aktif sebagai pengguna kendaraan, tidak parkir sembarangan, di badan jalan, Trotoar maupun saluran air,” katanya.
Sementara Supir angkutan umum tidak ngetem, tidak diperbolehkan menurunkan penumpang sembarangan, dan tidak parkir sembarangan. ujarnya.
Kegiatan Kawasan Cipta lancar dilakukan setiap harinya belum ada batasan waktu (ada evaluasi). Dia menjelaskan, “Suku dinas perhubungan Jakarta barat merupakan satu-satunya penggagas giat “Kawasan Cipta Lancar,” diantara wilayah lainnya di DKI.
Untuk teknis di lapangan, akan ada pemasangan rambu portable bertuliskan “Kawasan Cipta Lancar,” di tambah Traffic cone (orange) + anggota Dishub Jakbar yang akan di tempatkan dititik target utama, menggebah sekaligus mencegah Parkir liar, angkot ngetem demi terciptanya Cipta Lancar.
“Diharapkan dengan adanya Kawasan Cipta Lancar dapat memberikan kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Jakarta barat dan bisa menjadi percontohan di wilayah lainnya,” Kasudinhub.
Kegiatan laonching kawasan cipta lancar tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemkot Jakarta Barat di antaranya,Wakadishub DKI Jakarta, Walikota Jakarta Barat, Asisten perekonomian, Biro hukum, Kabag perekonomian, Kasudin kominfomas, Kasudin perhubungan kepala terminal luar dan dalam kota, Camat kalideres, Lurah kalideres, dan pejabat lainya.
(HL/SB)