DimensioNews.co.id, TIDORE KEPULAUAN – Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 25 Kota Tidore Kepulauan, Nurhayati Hadi, didemo para siswanya sendiri, Senin (16/09/2019) pagi sekira pukul 10.00 WIT.
Nurhayati didemo lantaran dinilai tidak mampu menangani fasilitas sekolah berupa kursi belajar untuk siswa. Hal itu terlihat pada tulisan di kertas karton yang dibawa oleh para siswa, yakni “Kepsek SMP Negeri 25 Tikep tidak beccuuss…. Menangani fasilitas sekolah. Kami butuh kursi”.
Bahkan dalam aksi itu juga, siswa menginginkan agar Kepsek SMP Negeri 25 Tidore diganti. “Torang mau ganti kepala sekolah SMP Negeri 25 Tikep,” tulis siswa di kertas karton.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo memerintahkan Kepala Bidang SMP dan Kepala Seksi yang menangani guru untuk turun ke lokasi mencari tahu masalah yang terjadi, termasuk mengevaluasi Kepsek.
“Besok, saya perintahkan Kepala Bidang SMP dan Kepala Seksi yang menangani guru untuk turun evaluasi. Kalau misalkan di situ ada kelemahan kepala sekolah, maka pertama pembinaan, kemudian kalau tidak bisa baru kita evaluasi,” kata Kadis.
Dirinya mengatakan, untuk laporan dari masyarakat, pihaknya selaku Kadis Pendidikan tetatp meresponnya. “Jadi kalau laporan dari masyarakat itu tetap saya respon,” akunya.
Walau begitu, dirinya menyesalkan atas aksi yang dilakukan oleh para siswa tersebut apalagi sampai mau menggantikan kepala sekolah. Padahal kata Kadis, untuk mobiler berupa kursi, sudah dibuat sebanyak 50 kursi dan akan diantar oleh tukang ke sekolah pada hari ini (Senin, 16/09/2019) sekitar pukul 2 siang.
“Terkait dengan mobiler, mudah mudahan sudah selesai,” tuturnya. (SS)