Tari Topeng Kota Tangerang, Inovasi Baru Disbudpar

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG — Dengan irama musik dari empat unsur kebudayaan. Budaya Betawi, Tionghoa, Sunda, dan Jawa disatupadukan berdasarkan sejarah dan letak geografis, Tari Topeng Kota Tangerang diciptakan.

Irawati Durban, sang pencetus Tari Topeng Kota Tangerang menjelaskan bahwa gerakan tari yang ditampilkan dengan filosofi Dinamisnya Kota Tangerang diiringi keindahan dengan kegembiraan sebagai lambang kemakmuran.

Dikatakan Ira aransement lagu yang menggabungkan empat unsur budaya diciptakan oleh seorang pengajar di Institut Seni Budaya Indonesia.

Dia mengaku diciptakannyanya Tari Topeng Kota Tangerang, berdasarkan permintaan dari Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang. pada tahun lalu kepada Dirinya di Yayasan Pusat Bina Tari, Bandung.

BACA JUGA :   Hingga 11 November 202, Vaksinasi Corona di Kabupaten Sukoharjo Capai 76,43%

Dan menurut Ira, unsur-unsur budaya yang ada di Kota Tangerang menjadi dasar ide membuat Tari Topeng ini.

“Berdasar sejarah dan budaya yang ada di Kota Tangerang, namun saya pikir ini dibuatnya di jaman sekarang, maka saya buat tarian dengan keadaan Kota Tangerang masa sekarang, diawal ditampilkan tarian yang gagah menggambarkan dinamika Kota Tangerang yang dinamis, dilanjutkan dengan gerak putri Cina yang menggambarkan keindahan, lagunya indah, keindahan dalam berbisnis dalam pergaulan, dan kemudian penari lelaki dan perempuan hadir dengan kedoknya saling menari bersama dengan kegembiraan, menyimbolkan kemakmuran Kota Tangerang,” Jelas Irawati Durban saat diwawancarai awak media kemarin

Tari topeng yang berdurasi delapan setengah menit ini kemudian diajarkan kepada para puluhan penari dan pelajar yang ada di Kota Tangerang di Aula Kantor Disbudpar pada Kamis (19/9).

BACA JUGA :   Polda Jatim Buka Hotline Pengaduan Dugaan Eksploitasi Ekonomi SPI Kota Batu

Bahkan para pengajar Tari dan guru kesenian diajak terlibat dalam Pelatihan tari topeng Kota Tangerang itu.

Rina Hernaningsih selaku Kepala Disbudpar sangat berharap kedepannya agar para guru kesenian dapat mengajarkan tari topeng ini di sekolah dan sanggar budaya yang ada di Kota Tangerang.

“Tari topeng ini semoga menjadi hal baik kedepan, dan Disbudpar akan terus melakukan ragam inovasi dan penggalian budaya, butuh bantuan teman-teman kesenian mengawal ini agar kedepannya menjadi aset Kota Tangerang,” Jelas Rina dalam sambutannya di acara tersebut.

Selaku kepala bidang budaya, Sumangku menambahkan bahwa tari topeng Kota Tangerang adalah inovasi yang luar biasa dari Disbudpar. Kajian dari penari legendaris dari tahun 1960-an, Irawati Durban sang penari merak di tahun 1955-1960. Dan aransemen lagu dibuat melibatkan akademisi di bidang musik, dengan gabungan unsur-unsur budaya yang ada di kota Tangerang.

BACA JUGA :   Warga Pamarayan Mengeluhkan Pelayanan UPT Dukcapil Tak Disiplin Dengan Waktu

“Para seniman tari, pelajar, guru kesenian di sekolah dan sanggar diajarkan tari topeng ini, nantinya diharapkan dapat menularkan tarian tradisional ini kepada murid-muridnya, dan mudah-mudahan pada Festival Budaya di bulan Desember nanti, tari topeng kota Tangerang ini dapat launching dalam acara tersebut,” jelas Mangku. (dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights