DimensiNews.co.id BOGOR – Siswa Training of Trainer (ToT) Diklat Kader Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI gelombang I 2019 melakukan Micro Teaching, di Pusdiklat Bela Negara Kemenhan RI, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019). Kegiatan ini sebagai evaluasi bagi 60 siswa, untuk mengetahui sejauh mana bisa menyerap materi yang telah diberikan sejak 18 September 2019 lalu.
Salah satu penguji yang juga Kabid Ops Badiklat Bela Negara Kemenhan RI, Kolonel Inf Adi Kurnianto mengatakan, micro teaching sebagai puncak dari semua materi, baik teori maupun praktik yang telah diberikan. Setelah sebelumnya dibagi menjadi beberapa kelompok, khusus micro teaching akan diketahui kemampuan setiap individu.
![](https://www.dimensinews.co.id/wp-content/uploads/2019/09/Kabid-Ops-Badiklat-Bela-Negara-Kemenhan-RI-Kol-Inf-Adi-Kurnianto-e1569484188888.jpeg)
“Ini akumulasi dari materi teori dan praktik, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kemampuan siswa menerimanya. Micro teaching menjadi tolak ukurnya. Siswa harus bisa memposisikan diri sebagai trainer,” ujar mantan Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura ini.
Sebelumnya para siswa juga diberikan Materi Kewaspadaan Dini oleh Widyaiswara Madya, Kolonel Arh. E.O.P. Sibarani. “Setiap kader Bela Negara harus memiliki kualitas kesiapsiagaan untuk mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan aksi pencegahan terhadap berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman terhadap NKRI,” ungkapnya.
Kegiatan ToT Diklat Kader Bela Negara Kementerian Pertahanan RI Gelombang I 2019 ini akan berakhir Jumat (28/9/2019) besok. Dan 60 siswa pun akan kembali ke instansi ataupun organisasi asal, untuk menjadi pelatih dan menularkan ilmu yang telah didapat selama kegiatan tersebut.(Dar)