Gas Subsidi Langka, Harga Melambung Tinggi

  • Bagikan

DimensiNews.co.id – Purwakarta.

Kelangkaan Gas bersubsidi 3 kg kembali terjadi di Purwakarta, akibatnya harga melambung dan warga pun menjerit.

Ridwan (39), warga cikopak desa mulyamekar mengaku mendapatkan gas subsidi 3 kg dengan harga mahal. “saya tadi membeli gas disekitar warung dekat rumah, harganya mahal mencapai Rp 35 ribu per tabung,” ucapnya

Kendati mahal, Menurutnya, Ia pasrah dan terpaksa membeli gas tersebut, daripada dirumah tidak bisa memasak. “Saya terpaksa harus beli, supaya bisa masak. kalau tidak ada gas, coba mau pake apa masaknya,” ujar ridwan di cikopak, rabu (6/12).

Terpisah, Kabag Ekonomi Setda Pemkab Purwakarta Nina Bajri mengatakan kuota gas bersubsidi sampai hari ini untuk wilayah Purwakarta tidak ada perubahan. “Purwakarta mendapatkan Kuota Gas sebanyak 550.240 tabung per bulan dari pertamina, disalurkan oleh 12 agen,” ujarnya.

BACA JUGA :   Naas, Belum Tahu Sebabnya Wanita di Dadap Tulis ini Gantung Diri

Dikatakan Nina, Pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kelangkaan gas tersebut. “kami akan cek ke lapangan, untuk memastikan apa penyebab terjadinya kelangkaan gas bersusidi tersebut. sehingga harganya melambung semahal itu,” terang Nina dikantornya.

Menurutnya, penyebab kelangkaan gas bersubsidi ini bisa bermacam-macam kemungkinan. “bisa jadi gas bersubsidi digunakan oleh pelaku usaha kelas menengah, merembes ke luar daerah, disalurkan ketempat yang bukan lokasi yang seharusnya mendapat kuota atau fiktif,” ungkap Nina.

Ia mengaku sudah melakukan kordinasi dengan pihak GM gas domestik region III PT. Pertamina Bandung, menindaklanjuti aduan masyarakat atas kelangkaan gas bersubsidi ini. “kita sudah layangkan surat, mengundang pihak Pertamina Bandung mempertanyakan kelangkaan gas ini. sekaligus rencana pengajuan kuota fakultatif menjelang Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (rom)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights