DimensiNews.co.id, JAKARTA – Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl. Rasuna Said Kuningan Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Kedatangan mereka kali ini untuk melanjutkan aksi rutin mingguan di depan gedung merah putih itu semenjak terjadinya operasi tangkap tangan sejumlah pejabat Jambi yang dilakukan oleh KPK pada tanggal 28 November 2018 lalu.
Dalam orasinya, Syaiful Sulaiman mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera menahan para tersangka dan seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi yang diduga menikmati suap pengesahan APBD provinsi Jambi tahun 2017 dan 2018,
Selain itu Syaiful dan kawan-kawan juga mendesak pihak KPK untuk mengusut keterlibatan pihak swasta atau pengusaha yang diduga terlibat dalam gratifikasi mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola.
Selain itu kata Syaiful, pihaknya juga mendesak KPK untuk segera menahan orang kepercayaan Zumi Zola yang diduga terlibat dalam gratifiksi Zumi Zola dan diduga berperan aktif dalam mengatur proyek kala itu.
Syaiful menambahkan, AMPK juga minta KPK untuk memeriksa harta kekayaan milik Dr. Sahuri Lasmadi, SH,. M.Hum wakil rektor Universitas Jambi yang diduga menyamarkan harta kekayaan dalam LHKPN terhadap KPK,
“Laporan LHKPN yang kami duga tidak memuat harta miliknya secara keseluruhan dan nilainya kami duga tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ia adalah seorang penyelenggara negara yang berkewajiban memberikan LHKPN dengan transparan berdasarkan Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggara negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tutup Syaiful. (HL)