DimensiNews.co.id JAKARTA – PT Kanza Ekselensia Utama sebagai produsen obat herbal akan melakukan perjanjian kerja sama penelitian dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada 27 Oktober 2019 mendatang.
CEO PT Kanza Ekselensia Utama Eka Apriyosa mengatakan, resep herbal yang diproduksi oleh perusahaannya merupakan warisan turun menurun lima generasi dari buyutnya asli Meulaboh, Aceh Barat.
“Jadi MoU penelitian dengan Unesa untuk produk yang saya miliki. Produk turun menurun lima generasi,” ujarnya, Kamis (24/10/2019).
Menurutnya, penelitian ini untuk membuktikan bahwa produk herbal yang diproduksinya memiliki khasiat penyembuhan penyakit serta aman dipakai.
“Sehingga bisa diakui oleh lembaga dan instansi terkait serta masyarakat,” ucapnya.
Tidak hanya melestarikan warisan obat turun menurun, tetapi juga mempromosikan Meulaboh. “Kami akan memperkenalkan Meulaboh dan khususnya Indonesia ke internasional dengan promosi dan pemasaran obat ini. Hasil ujinya akan dipatenkan, agar tetap milik Indonesia,” tandasnya.(Dar)