Dewanti Keberatan Dibangun Jalan Tol Malang-Batu

  • Bagikan
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (foto:Putut)

DimensiNews.co.id, BATU-Untuk memperlancar arus lalu lintas dari arah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang menuju Kota Batu, rencananya segera dibangun jalan tol di kawasan tersebut.

Namun, atas pembangunan insfrastruktur jalan itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko keberatan.

“Saya agak keberatan, bila dibangun jalan tol Malang-Batu, saya khawatir tempat warung UMKM di plosok -plosok desa tidak akan kelihata,” ujar Dewanti, Rabu (30/10/2019) siang, saat Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi, di Hotel Singhasari, Kota Batu.

Diperkirakan, jarak tempuh antara Kecamatan Karangploso-Kota Batu mencapai 17 Km. “Kayakmya terlalu dekat ya, antara Batu-Malang, yang lebih bagus itu memperlebar jalan,” tandas dia.

Oleh sebab itu, kembali ditegaskan olehnya, bahwa dia tidak setuju dibangunnya tol tersebut, apalagi menembus jalur Surabaya-Batu yang mengakibatkan daerah Karangploso mati.

BACA JUGA :   Sekda Sukabumi : Pembangunan CPUGGp Tangungjawab Seluruh Stakeholder

“Kalau sekarang ini, yang lebih utama sebenarnya jalur dibesarkan, terutama untuk jalan tembus Bumiaji ke Pasuruan, itu yang lebih bagus,” ungkap dia.

Dilihat secara geografis, menurut Dewanti, Kota Batu ini terdiri dari daerah pegunungan yang sebagian besar kawasan pertanian dengan diliputi jalan yang berkelok-kelok. Untuk itu, jika rencana pembangunan tol itu terjadi maka tidak akan indah lagi, semua menjadi ditutupi akses jalan tol.

“Sekali lagi, akses jalan diperbesar, akses jalan ditambah, itu yamg didahulukan sehingga ekonomi berkembang di setiap jalan,” tambah dia.

Disinggung apakah menyetujui dibangun jalan tol, Dewanti menegaskan, bahwa dalam hal ini bukan soal menyetujui atau tidak menyetujui dibangun jalan tol. Dia menilai, bahwa semua itu sangat tidak mungkin.

BACA JUGA :   Bupati Berharap Bantuan Solid Menyejahterakan Masyarakat

“Kota Batu ini kecil, ketika dibangun jalan tol, ya sudah sangat selesai. Akses disitinasi wisata yang unik dan kecil akan terlewati, dan yang dituju tempat wisata yang besar saja. Bukan soal menyetujui atau tidak dibangun jalan tol, tapi tidak mungkin,” pungkas Dewanti.(Put)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights