Mengenang Katjoeng Permadi, Brimob Polri dan TNI Longmarch 68 Km

  • Bagikan
Jajaran kepolisian Jawa Timur di Kecamatan Ngantang

DimensiNews.co.id, MALANG-Sejauh 68 km, ditempuh dalam longmarch oleh kesatuan anggota Brimob Polri dan TNI untuk menyambut HUT ke 74 tahun Korps Brimob Polri, Rabu (6/11/2019).

Sedangkan, agenda tersebut sebenarnya digelar oleh Satbromob Polda Jawa Timur untuk melakukan napak tilas pahlawan kepolisian Agen Polisi III Katjoeng Permadi.

Sementara, rute yang berjarak 68 km itu meliputi Kabupaten Jombang-Desa Kemiri-Kecamatan Ngantang-Desa Kemiri dan berakhir di Monumen Perjuangan Status Quo yang berada di lokasi kantor Camat Pujon.

Dalam hal ini, napak tilas itu digelar sejak 3 November 2019 hingga 6 November 2019.

“Napak tilas dan upacara peringatan ini sebagai penghargaan dan mengenang jasa pahlawan Bhayangkara sejati dalam menghalau penjajah dan mempertahankan kemerdekaan RI,” terang Wakapolda Jawa Timur, Brogjen Djamaludin, Rabu (6/11/2019).

BACA JUGA :   TMMD Kodim Bojonegoro, Pemaparan Pentingnya Gizi Pada Anak

Oleh sebab itu, dia berharap, seluruh jajaran kepolisian bisa meneladani semangat para pahlawan yang sudah mendahului.

“Keberadaan Katjoeng Permadi, adalah bukti yang ditunjukkan dalam kesetiannya sebagai polisi yang bertugas menjaga keamanan,” jelas Djamaludin.

“Katjoeng Permadi itu menunjukkan jiwa satria, menunjukkan ideologi Polri yang loyalitas dan berani,” tambah dia.

AKBP Budi Hermanto selaku inisator dan penggagas pahlawan perjuangan AP III Katjoeng Permadi dengan singkat menjelaskan bahwa awal dilihatnya monumen Katjoeng Permadi itu sangat kurang terawat.

“Ternyata monumen dua pria yang mengendong satu pria disamping mobil willyz merupakan salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan dari agen kepolisian,” urainya.

Mendengar informasi tersebut, Buher sapaan akrabnya langsung membentuk tim kerja untuk menelusuri sejarah.

BACA JUGA :   Komandan SSK : Pekerjaan Rehab RTLH Aladin Terus Digenjot Satgas TMMD Kodim Bojonegoro

Setelah melihat bukti adanya Pahlawan Polisi, pihaknya melaporkan ke Polda Jawa Timur.

“Setelah mendapat ijin dari Polda Jawa Timur, saya langsung bergerak menggandeng sejarahwan, pustakawan, dan masyarakat di sekitar untuk menggali sejarah Katjoeng Permadi,” jelas mantan Kapolres Batu ini.

Seperti diketahui, sebanyak 210 anggota Brimob yang terlibat dalam longmarch, selain itu juga dilakukan kegiatan sosial.(Put)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights