Usulan Pemecahan Dapil II Terus Di Bahas dan Akan Di Lakukan Uji Publik

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Rencana pemecahan Dapil II di kabupaten Sarolangun terus berlanjut di bahas. Asriyadi Devisi Hukum KPU Sarolangun mengatakan, pihaknya akan melakukan uji publik pada 12 Februari mendatang.

“Uji publik nanti kita akan mengundang stake holder seperti partai politik, pemerintah daerah, pengamat pemilu, panwas dan tokoh masyarakat,” katanya, Selasa, (9/1/2018).

Dari hasil uji publik, pihak KPU Sarolangun akan dapat menarik kesimpulan apakah rencana pemekaran dapil akan diteruskan atau tidak.  “Nanti kalau hasilnya lebih mendekatkan pada pemecahan dapil, kita akan usulkan ke KPU Provinsi untuk diusulkan ke KPU pusat,” ucap Asriyadi.

Namun, untuk keputusan akhir pihaknya menunggu dari KPU Pusat.  Pertimbangan rencana pemekaran ini akan didasarkan pada tujuh azas, salah satunya azas proporsionalistas, administratif dan letak geografis wilayah.

BACA JUGA :   Harga Komoditi Pangan Melonjak di Bulan Ramadhan

Rencana pemekaran Dapil II ini akan memecah Kecamatan Mandiangin yang memiliki lima kursi menjadi Dapil tersendiri, sementara Kecamatan Pauh akan gabung dengan Air Hitam, yang memiliki total enam kursi. Namun sesuai aturan Undang Undang No. 7 Tahun 2017, aturan pemecahan Dapil harus melebihi 12 kursi.

Asriyadi mengatakan bahwa usulan pemecahan dapil ini muncul dari tokoh masyarakat Air Hitam, mereka merasa aspirasinya kurang terwakili di tataran dewan. “Mungkin dengan dimekarkan, keterwakilan di dewan dan pembangunan bisa lebih terwakili, jadi pembangunan bisa merata antara dapil satu dengan yang lainnya,” katanya.

Sebelumnya, pihak KPU juga menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pejabat pemerintah, dan juga tokoh politik untuk menyerap aspirasi mereka soal rencana pemekaran dapil.  Di Sarolangun saat ini terdapat empat dengan total 35 kursi di dewan. (sanu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights