Selain Bermanfaat Besar Ternyata Kelapa Sawit Penyumbang Tertinggi Ekspor di Indonesia

  • Bagikan
BPDP KS dan GAPKI saat di Hotel Ubud Kota Malang

DimensiNews.co.id, MALANG-Dilihat dari sisi geografis, lahan yang ada selama ini di Indonesia sangat cocok untuk tanaman kelapa sawit. Sehingga, selain memiki manfaat tanaman tersebut menjadi raja penyumbang ekspor di Indonesia.

Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS), Ahmad Maulizal Sutawijaya, mengatakan bahwa manfaat yang diberikan oleh kelapa sawit bukanlan isapan jempol semata.

“Pastinya, kelapa sawit itu bisa digunakan untuk semua campuran, dan mafaatnya bukanlah berita hoaks,” ujar dia.

Menurut Maulizal, hasil dari kelapa sawit tersebut ramah lingkungan. Dan, bisa juga mengurangi stanting anak.

“Salah satu utamanya, hasil olahan kelapa sawit yang dicampurkan di bahan makanan bisa mengurangi stanting anak,” tandas pria ini.

BACA JUGA :   Ini Pesan Pj Bupati Aceh Utara Saat Pelepasan JCH Kloter 8 di Asrama Haji Banda Aceh

Sementara, Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Tofan Mahdi, menjelaskan untuk saat ini industri kelapa sawit menjadi perhatian semua komponen di Indonesia, mulai dari tingkat presiden hingga kementerian.

“Kebun kelapa sawit di Indonesia itu luasnya 14 juta hektare, dan 43 persen dari luas lahan itu dimiliki oleh petani,” jelas dia.

Dari situlah, tambah dia, pemerintah melihat prospek ekonomi ke depan akan menggantunkan diri pada industri kelapa sawit. Karena, tanaman ini menjadi peyumbang ekspor tertinggi, yang terdata pada 2018 mencapai Rp 22 miliar US Dolar atau Rp 320 triliun.

“Saat ini, jumlah tenaga kerja di sektor sawit sebanyak 6 juta orang di Indonesia. Kalau kita hitung sama keluarganya, berarti masyarakat yang ada di Indonesia telah menggantungkan diri di kelapa sawit sekitar 25 juta orang, atau 10 persen dari penduduk kita itu hidup dari kelapa sawit,” bebernya.

BACA JUGA :   Diduga Selingkuh, Oknum Lurah di Tidore Selatan Bakal Diperiksa

Di sisi lain, kembali dijelaskannya, dari hasil kelapa sawit menjadikan Indonesia produsen terbesar di dunia., sedangkan di posisi nomor dua negara Malaysia. Disini menunjukkan, produksi kelapa sawit di Indonesia pada 2018 mencapai 47 juta ton, dan sebagian besar ekspor di negara India, Cina, serta Uni Eropa.

“Apabila dalam pengembangan sawit ini dalam tiga komponen pengolahan yaitu pangan, chemical, dan energy, saya yakin kondisi negara indonesia bisa menjadi negara maju,” pungkas Tofan.

Seperti diketahui, kelapa sawit merupakan tanaman ajaib, sebagian besar asumsinya adalah tanaman, namun, sebetulnya produk chemical itu juga berbahan kelapa sawit seperti kosmetik, pasta gigi, dan sebagainya.(Put)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights