
DimensiNews.co.id, BATU-Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengungkapkan bahwa Kota Batu saat ini, tidak ada masalah yang menghambat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Dia menjelaskan, saat ini ada SE (Surat Edaran) dari Kemenkeu dan Kemendagri bahwa ketua DPRD sementara bersama fraksi diperkenankan untuk membahas PAK.
“ Dari 12 orang di tim banggar, 10 orangnya adalah anggota banggar lama yang menjabat di periode sebelumnya. Namun, secara yuridis formal tidak ada masalah. Hanya dua orang yang baru,” ujar Punjul.
Oleh karenanya, Punjul Santoso berharap kajian Pemprov Jatim terkait PAK Kota Batu bisa segera diselesaikan dan rampung pekan depan. Hal itu diharapkan Punjul agar pelaksanaan PAK bisa maksimal.
“ Ini sudah dikirim ke Gubernur, untuk persetujuan, insaallah gubernur tidak terlalu lama, karena itu bentuknya koreksi bersama tim banggar. Ini sudah dikirim, semoga minggu depan bisa dikembalikan,” harap Punjul, Kamis (19/9/2019).
Seiring hal tersebut, Pemkot Batu juga telah menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk melaksanakan secara administrasi program-program yang disesuaikan PAK. Hal itu sebagai upaya efektivitas sehingga ketika PAK sudah disetujui Pemprov Jatim, bisa langsung dikerjakan.
“Kami seminggu lalu sudah menyampaikan seluruh OPD untuk melaksanakan secara administrasi program. Begitu PAK sudah disetujui, tinggal eksekusi,” terang, Punjul.
Ia juga menjelaskan, untuk menghindari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang tinggi, Punjul mengatakan pengerjaan fisik yang besar tidak menjadi prioritas.
Pasalnya, pengerjaan proyek fisik yang besar butuh waktu lama. Punjul menyarankan agar program-program jangak pendek yang bisa dikerjakan dalam waktu cepat saja yang diprioritaskan.
“ PAK tidak harus fisik, tapi kegiatan yang biasa dilakukan. Kalau pun fisik tapi tidak kegiatan yang besar. Jadi prosentasenya tidak terlalu besar,” ungkapnya.(Put)