Wali Kota Batu Jadi Irup Peringatan Hari Santri Nasional 2019

  • Bagikan
Peringatan Hari Santri

DimensiNews.co.id, BATU-Masih dalam momen peringatan Hari Santri Nasional yang ke empat, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko menjadi inspektur upacara pada peringatan hari Santri Nasional dan Pembukaan Jelajah Santri ke enam Jawa Timur di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu, Kamis (24/10/2019).

Giat yang dimulai pukul 08.30 wib, tampak ribuan santri di bawah naungan Sako LP Maarif Jawa Timur mengikuti pesta Pramuka Penggalang. Mereka juga diketahui rata rata dibawah naungan Pondok Pesantren dibeberapa daerah Jawa Timur.

Wali Kota Batu menilai, acara tersebut sangat bagus untuk membentuk karakter anak-anak terutama bagi santri. Menurutnya, dengan adanya santri, diharapkan bisa menjadi pemuda pelopor kedamaian bagi bangsa dan negara.

BACA JUGA :   Aksi Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Provinsi Jambi Berlangsung Ricuh

” Terima kasih sudah memilih Kota Batu menjadi tempat pelaksanaan Jelajah Santri yang ke enam ini. Kita sangat support terhadap hal hal positif seperti kegiatan ini. saya harap nantinya santri bisa jadi pelopor kemajuan bangsa dikemudian hari,” ujar Dewanti.

Dalam upacara kali ini, Dewanti juga membacakan sambutan Menteri Agama yang mengemukakan, bahwa pondok pesantren bukan hanya mengemban fungsi pendidikan saja namun juga memiliki fungsi dakwah. Disampaikan, pondok pesantren sudah setara dengan pendidikan formal karena sudah memiliki undang-undang sendiri. Bukan hanya itu, santri juga punya peran strategis dalam mempertahankan kesatuan bangsa.

“ Mengingat, bahwa awal mula Peringatan hari santri ini dari fatwa revolusi jihad NU yang dikemukakan oleh Hadrotus syech KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Dari situlah awal semangat membara dari para pejuang untuk melawan penjajah pada 10 November 1945 yang akhirnya ditetapkan menjadi hari Pahlawan,” tutur Dewanti dalam sambutannya.

BACA JUGA :   Nakhoda KMP Arar Dinilai Abaikan Keselamatan Penumpang

Wali Kota yang biasa akrab disapa Bude, juga melakukan pemberangkatan peserta yang berasal dari wilayah Jawa Timur dalam acara jelajah santri tersebut. Kepada wartawan Bude juga menyampaikan, bahwa kegiatan semacam itu perlu berkelanjutan karena bisa membentuk karakter yang kuat dalam hal agama, serta etika dan membela negara Republik Indonesia.(Put)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights