Aktivitas Perusahan Ini, Diduga Buat Warga Kesulitan Air Bersih

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id – HALHAMERAH TENGAH.

Mantan Pjs Desa Sawai Itepo Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, Oktosean Budiman mengaku kesal dengan kinerja Manager PT Bella Simon Tandean. Pasalnya, akibat dari aktivitas perusahaan itu warga kembali angkut air minum menggunakan gelon dilokasi yang jauh.

“Warga sampai angkut air jauh seperti ini karena ulah aktivitas PT Bella yang sudah menghancurkan pipa air minum yang menuju kerumah warga. Akhirnya setiap pagi dan sore hari ratusan warga harus terpaksa antrian mengisi air minum di kali yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari pemukiman warga,” ujarnya, Kamis (02/11/2017).

Lanjutnya, kerusakan pipa akibat aktivitas perusahaan sudah kami laporkan sejak lama. Tetapi hingga kini, kerusakan itu belum juga direalisasikan oleh pihak perusahaan. Untuk itu melalui kesempatan ini kami meminta kepada pihak perusahaan, dalam hal ini PT Bella agar memperbaiki pipa air minum yang telah rusak akibat aktivitas unit dum truk.

BACA JUGA :   Marsekal Hadi Tjahjanto Diajukan Jadi Calon Panglima TNI Oleh Presiden Jokowi

“Pokoknya kami tak tega melihat masyarakat setiap pagi dan sore angkut air minum seperti ini terus menerus dan sudah selama tiga bulan ini. sebelum masyarakat hilang kesabarannya kami meminta kepada perusahaan untuk mengganti sekaligus memperbaikinya agar masyarakat tak setengah mati seperti ini,” tukasnya.

Menurutnya, hingga kini pihak perusahaan hanya janji untuk memperbaiki kerusakan. Namun sampai saat ini perusahaan juga belum merespon untuk memperbaiki atau mengganti pipa air minum yang sudah di hancurkannya itu.

Manager PT Bella, Simon Tandean ketika di temui awak media di lokasi Camp perusahaan di Desa Kobe, Kecamatan Weda Tengah, katanya lagi keluar daerah ke Ujung Pandang,” beber sejumlah karyawannya PT Bella.

BACA JUGA :   Bupati Batu Bara Dampingi Pangdam Bukit Barisan dan Kapolda Sumut Tinjau Gerai Vaksinasi

(Ode)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights