Disukai Banyak Kolektor, Ini Spesifikasi Harley-Davidson Selundupan Dirut Garuda

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Barang selundupan berupa satu unit Harley-Davidson sempat bikin geger dunia maskapai penerbangan nasional. Dibawa masuk ke Indonesia melalui pesawat Garuda dalam bentuk terurai, moge racikan produsen otomotif Amerika Serikat itu diduga sebuah Harley-Davidson Electra-Glide Shovelhead rakitan 1970.

Moge alias motor gede yang masuk dalam pesawat itu diketahui milik Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara. Sosok si moge terlihat masih dalam bentuk orisinil. Dengan paduan warna merah dan putih gading, motor klasik ini memang menjadi buruan para kolektor penyuka moge.

Dilansir dari Cycleworld, Shovelhead pertama kali diproduksi Harley-Davidson pada 1966. Sempat menjadi tunggangan populer pada masanya, moge bergaya klasik itu berhenti diproduksi pada 1984.

BACA JUGA :   Cabut Larangan Ekspor, Petani Kelapa Sawit  : Terimakasih Pak Jokowi

Awal mula diproduksi, ruang pembakaran Shovelhead dibuat dangkal, berpadu katup yang lebih besar untuk intake dan knalpot. Bekal yang ada dinilai mampu memberikan tambahan tenaga sebesar 10 tenaga kuda.

Untuk urusan dapur pacu, motor ini mengandalkan mesin 1338 cc 2 silinder dengan konfigurasi mesin V-Twin dengan bobot sekitar 330 kg. Sedangkan tenaga maksimum adalah 58 daya kuda pada 5.150 rpm.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan, harga Harley-Davidson itu diperkirakan mencapai Rp 800 juta dan menimbulkan kerugian besar terhadap negara.

“Berdasarkan hasil penelusuran di pasaran, perkiraan nilai motor Harley-Davidson berkisar antara Rp 200 juta sampai dengan Rp 800juta per unitnya,” kata Sri Mulyani Indrawati.

BACA JUGA :   Pilkada Asahan 2020 Masih Tunggu Keputusan KPU RI

Sementara itu, pihak Bea Cukai menaksir negara mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 miliar akibat penyelundupan moge asal Amerika Serikat itu. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights