DimensiNews.co.id JAKARTA – Menjadi gate keeper pelayanan kesehatan merupakan fungsi utama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Hal ini nampaknya telah berjalan baik di Puskesmas Kembangan Selatan menurut Siwie Pambudhi (34), salah satu warga Kota Administrasi Jakarta Barat mengatakan,pelayanan di puskesmas sudah sangat baik.
“Saya sudah menjadi peserta Program JKN-KIS sejak tahun 2014. Dulu saya menjadi Peserta PBPU Kelas II , namun sejak Bulan Maret tahun 2019 saya merubah kepesertaan menjadi Kelas I,” jelas Siwie (6/12/2019)
Pertama kali ia memanfaatkan Program JKN-KIS adalah ketika berjalan dua tahun menjadi peserta Program JKN-KIS. Pada saat itu ia sudah mendapatkan manfaat dan pengalamann berobat karena sakit tipes atau demam tifoid dengan memanfaatkan Program JKN-KIS.
“Pada saat itu saya hanya berobat ke Puskesmas Kembangan Selatan. Saya menjalani rawat jalan kurang lebih selama satu minggu di Puskesmas tersebut. Pertama kali saya pergi ke Puskesmas, dokter memeriksa saya dan memberikan obat atas keluhan yang saya sampaikan. Namun, keesokan paginya kondisi saya semakin drop. Kemudian, akhirnya saya kembali ke Puskesmas dan saya menjalani pemeriksaan laboraturium.katanya
Lebih lanjut ia menjelaskan,Hasil pemeriksaan tersebut adalah tipes, Kemudian dokter memberikan perawatan kesehatan yang saya perlukan,” ujar Siwie.
Menjalani rawat jalan selama kurang lebih selama satu minggu di Puskesmas. Saat melakukan pendaftaran di Puskesmas sampai akhirnya selesai pemeriksaan dan mendapatkan obat dirinya tidak merasa kesulitan. Siwie mengakui tenaga medis di Puskesmas cepat dan tanggap dalam melayaninya.
“Pelayanannya bagus. Tidak ada bedanya antara pasien yang merupakan peserta Program JKN-KIS maupun pasien umum. Fasilitas kesehatan di Puskesmas sudah semakin bagus dan perawatannya terpantau,” ungkap Siwie seraya memuji.
Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan serta obat yang diberikan oleh dokter didapatkan oleh Siwie tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Sehingga, dia tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan yang harus ia keluarkan. Semuanya telah dijamin oleh Program JKN-KIS.
“Saya berharap agar Program JKN-KIS dapat menjadi semakin baik dan BPJS Kesehatan selalu menjadi lebih baik untuk melayani peserta,” harap Siwie menutup cerita. (HL)