Sangat Memprihatinkan Kondisi Jalan di Oba Selatan Tidore

  • Bagikan

DimensiNews.co.id – TIDORE KEPULAUAN.

Warga masyarakat di kawasan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara semakin sulit dengan akses jalan yang kian hari kian buruk apalagi saat tiba musim hujan.

Kondisi jalan yang belum di aspal membuat badan jalan dipenuhi lumpur dengan kedalaman diperkirakan hampir 1 meter. Parahnya lagi, kondisi jalan yang buruk itu bukan hanya sepanjang 10 atau 20 meter, namun sejauh 12 KM mulai dari desa Selamalofo sampai ke desa Wama yang kesemuanya rusak parah.

Keadaan jalan seperti itu, seakan menjadi hantu yang menghantui warga masyarakat Oba Selatan bertahun-tahun lamanya, warga masyarakat di kawasan Oba Selatan pun menaruh perhatian besar kepada Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen selaku Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan agar dapat memperhatikan jalan di Oba Selatan.

Salah satu warga Oba Selatan, kepada DimensiNews.co.id, via telepon awal minggu kemarin, meminta agar kondisi jalan di Oba Selatan kiranya diperhatikan oleh Pemkot Tikep. Hal itu dilakukan untuk menekan angka ketertinggalan Oba Selatan dengan kecamatan lainnya di Kota Tidore Kepulauan, serta membuka akses perekonomian di wilayah tersebut. “Kondisi jalan seperti ini kiranya dapat diperhatikan oleh Pemkot Tikep, sebab kondisi jalan yang rusak dan parah ini membuat kami (warga-red) sulit dalam mengangkut hasil bumi untuk di bawah keluar,” kata sumber tersebut yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan.

BACA JUGA :   Tak Mau Di Usir Satpol PP PKL Ini Ambil Sebilah Kayu Pukul Lapaknya dan  Nyaris Kena Petugas

Bahkan katanya, akibat kondisi jalan yang buruk, pernah membuat Ibu hamil kehilangan bainya.

Sementara terkait kondisi jalan yang buruk tersebut telah mendapat respon baik dari pemerintah kota Tidore Kepulauan. Dimana lewat APBD tahun 2018 ini, Pemkot Tikep menganggarkan sebesar 20 Milyar untuk perbaikan jalan di Oba Selatan. Walaupun jalan tersebut merupakan jalan provinsi, namun demi peningkatan kesejahtraan masyarakat serta membuka akses perekonomian di wilayah Oba Selatan maka Pemkot Tikep di bawah kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammd Sinen terus berupaya dan membuka ruang melihat infrastruktur di Oba Selatan.

(BACA JUGA: Inilah Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 yang Bakal Dieksekusi Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen)

BACA JUGA :   Driver Ojek Online Nyambi Jadi Kurir Narkoba Di Ringkus Subnit Narkoba Polsek Tambora

“Dalam rangka menjawab keluhan masyarakat di Kecamatan Oba Selatan terkait infra struktur yang selama ini kurang mendapat perhatian, maka pada tahun 2018, kami anggarkan sebesar 20 Milyar untuk perbaikan jalan di Oba Selatan. Meskipun ini adalah jalan Provinsi, tapi karena sudah diusulkan berulang-ulang dan belum juga ada realisasinya, maka kegiatan ini perlu kami ambil alih untuk membuka akses perekonomian di wilayah Oba Selatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Ali Ibrahim lewat konferensi Pers Walikota Tidore Kepulauan Tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun anggaran 2018 bersama insan pers liputan Tidore, bertempat di ruang rapat Walikota Tidore beberapa bulan lalu.

Kepedulian Pemkot Tikep atas kondisi jalan di Oba Selatan itu, mendapat apresiasi baik dari semua kalangan, salah satunya datang dari Muhammad Julham selaku mahasiswa pasca sarjana di Universitas Hasanuddin Makassar. Dirinya menilai, langkah Pemkot untuk memperhatikan kondisi jalan di Oba Selatan dengan menganggarkan kurang lebih 20 milyar untuk pembangunan infastruktur jalan sangatlah baik. Apalagi sudah lama masyarakat di Oba Selatan telah terkatung-katung dengan rusaknya jalan tersebut.

BACA JUGA :   Kasdim 0503/Jakarta Barat Serahkan Sembako Kepada Warakawuri

“Ini adalah langkah tepat dan selaku pribadi dan juga pengurus partai yang mengusung Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, kami menilai langkah yang diambil ini sangat baik. Dan bukan hanya soal jalan di Oba Selatan saja, ternyata ada 3 sektor unggulan, yakni Perikanan, Pertanian dan Pariwisata juga diusulkan dengan milyar dengan tujuan terwujudnya visi misi Pemkot Tikep yakni kota jasa berbasis argomarine. Sebelum ini jarang ada perhatian serta usulan dengan angka yang lebih dari itu,” kata Julham yang juga kader DPC PKB Kota Tidore Kepulauan sekaligus bakal calon legislatif DPRD Tidore 2019, saat ditemui di meeting room Seroja pada Kamis (18/01/2018) kemarin.

Julham juga mengatakan, dari pengetahuan dirinya, bahwa langkah pemerintah kota Tidore Kepulauan yang dinahkodai Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen ini ternyata punya niat baik serta komitmen yang kuat dalam menjalankan visi misi Tidore sebagai kota jasa berbasis argomarine. (SS)

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights