DimensiNews.co.id JAKARTA – Camat Kalideres H. Naman mengapresiasi Acara Festival Pencak Silat Tradisional Betawi 2019 yang diselengarakan oleh Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) di kampung Tabaci, Jalan Utan Jati, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (14/12/2019).
Dalam kesempatan itu H. Naman mengatakan, di wilayah Kecamatan Kalideres memang masih mempertahankan Budaya Betawi, hal itu bisa dilihat dari antusias masyarakat yang mengikuti acara. Dan berbagai ragam budaya khas Betawi yang ditampilkan diantaranya, Silat Betawi dan berbagai kuliner khas Betawi.
Camat menjelaskan, ide atau gagasan ini muncul dari Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi). Kenapa lokasinya di Jalan Utan Jati? Di sini ada yang unik, Kampung Tabaci membawa sejarah. Dengan kegiatan ini bisa mengagkat nama Tabaci bukan hanya di wilayah Kalideres tapi di seluruh Jakarta dan di seluruh Indonesia.
“Pada acara ini banyak sekali menampilkan pernak pernik khas budaya Betawi diantarnaya ada Ondel-ondel Betawi, Dodol BetawI, kerak telor khas Betawi, dan banyak lagi makanan khas Betawi yang lainnya,” kata Camat.
Camat menuturkan, yang pertama tujuannya melestarikan Budaya Betawi yang hampir punah di tengah arus moderen saat ini. Dan yang menjadi ikon di lokasi ini adalah replika Rumah Kebaya Betawi yang mayoritas masyarakat hampir lupa dengan yang namanya Rumah kebaya Betawi disini kita tampilkan walaupun itu hanya dalam bentuk replika.
H. Naman berhrap kepada seluruh masyarakat, terutama kaum milenial untuk tidak bosan mengangkat budaya Betawi di tengah arus budaya global, yang salah satunya Pencak Silat Betawi yang sangat melekat dan harus diangkat di skala nasional maupun di kancah internasional.
Pada kesempatan itu Ketua Dewan Kota Jakarta Barat, Subur, ST juga mengapresiasai atas digelarnya acara Festival Pencak Silat Betawi 2019 yang selenggarakan oleh Bamus Betawi di Kecamatan Kalideres.
“Kami sangat mengapersiasi atas diselenggarakannya acara festival Pencak Silat Betawi 2019 ini. Karena acara ini salah satu wujud kecintaan kita pada budaya betawi,” kata Subur.
Lebih lanjut subur mengatakan, karena di tengah arus global dan moderen ini kita sebagai putra Betawi harus menjunjung tinggi dan terus melestarikan identitas kita sebagai orang Betawi.
Ia berharap generasi muda terus berinovasi melakukan pelestarian budaya Betawi di sendi kehidupan masyarakat Jakarta dan terus mengangkat kebudayaan Betawi di kancah nasional dan internasional. (Hery Lubis)