DimensiNews.co.id, JAKARTA – Hujan lebat yang mengguyur kawasan ibu kota Selasa (17/12) siang mengakibatkan sebagian wilayah terjadi banjir.
Ratusan rumah warga kampung Gaga RT 007 RW 03 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kebanjiran akibat hujan deras yang turun sepanjang siang hingga sore.
Namun, bagi warga kampung tersebut adalah kali pertama mereka merasakan kebanjiran. Karena menurut mereka, sebelum ada proyek pembangunan perumahan Citra IX yang sedang berjalan, mereka tidak pernah terkena dampak banjir.
Sebagai bentuk protes, ratusan warga yang didominasi kaum emak-emak berbondong-bondong mendemo proyek yang diduga bermasalah dengan dampak lingkungan (amdal) tersebut.
Saojih, selaku Ketua RT 007 Kampung Gaga membenarkan kalau warganya tadi melakukan demo ke proyek pembangunan perumahan Citra IX dikarenakan rumahnya pada kebanjiran.
“Ada ratusan rumah kebanjiran, dan baru kali ini di kampung Gaga kebanjiran. Dari zaman dulu kita ngga pernah mengalami banjir,” kata Saojih.
Sebelumnya, Saojih sudah pernah memperingatkan pihak pelaksana pembangunan perumahan Citra IX agar segera membuatkan saluran air. Namun selalu diabaikan. Bahkan dirinya sudah menyampaikan ke Lurah Semanan.
“Dari awal sudah kita sampaikan ke pihak Citra IX agar dibuatkan saluran air, ke Lurah juga sudah pernah saya sampaikan, agar diprioritaskan,” ujarnya.
Sementara itu, Darsuli, SH sebagai aktivis dan Ketua Umum LSM BII-PKPRI berkomentar pedas menanggapi hal itu. Menurutnya, kebobrokan pejabat wilayah bermental duit menjadi faktor kesengsaraan rakyat kecil.
“Saya menduga kuat, oknum pejabat wilayah mulai dari RW, Lurah, Camat, terlibat dengan musibah ini. Bagaimana tidak, mereka tidak mungkin tidak memgetahui dampak lingkungan proyek perumahan itu ke masyarakat nantinya. Tetapi mereka semua bungkam karena diduga sudah memerima upeti dari pihak pemgembang,” ujar Darsuli kepada DimensiNews.co.id di kantornya di bilangan Jakata Barat, Selasa (17/12) malam.
Darsuli menambahkan, dari kabar yang beredar ada pengkondisian uang ratusan juta rupiah kepada oknum pejabat-pejabat wilayah Kelurahan Semanan dan Kecamatan Kalideres guna memuluskan proyek pembangunan yang jelas-jelas nantinya akan berdampak buruk terhadap warga sekitar, khususnya banjir.
“Tentang pengkondisian itu saya sudah dengar, tetapi saya tidak bisa menuduh. Segera kami akan bersurat dengan data dan bukti-bukti yang ada kepada institusi-institusi tindak pidana korupsi biar diusut tuntas,” tutup Darsuli. (rn)
Saya sendiri warga semanan RT 07 RW 03 banjir seperti ini bukan kali pertama yg saya alami karna memang dari dulu sudah saya alami yang baru mengalami yg sudah ribut ga karuan