Kementerian Ketenagakerjaan RI Tandatangani MoU Bersama Kementerian Pertahanan RI

  • Bagikan
Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah (foto:Putut)

DimensiNews.co.id. MALANG – Di depan 4500 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, Kementerian Ketenagakerjaan RI melakukan tanda tangan MoU bersama Kementerian Pertahanan RI, Rabu (18/12/2019) sore.

Sedangkan penandatangan MoU itu dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah dan Wakil Menteri Pertahanan RI, Sakti Wahyu Trenggono di Gedung Olah Raga Vira Yudha, Madivif 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang.

Tujuan dari penandatanganan MoU tersebut, dikatakan Ida Fauziyah, untuk menciptakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai Duta Bela Negara.

“Duta Bela Negara ini dimaksud agar teman-teman (pekerja migran,red) bisa menjadi duta bagi negara kita. Duta yang bisa memperkuat dan memiliki ideologi yang kuat untuk menjaga NKRI,” jelas dia.

BACA JUGA :   Sirekap KPU Rampung 100%, Hamas-Apri Unggul 59,5%

Dalam pelatihan yang memang sudah dilakukan pekerja migran, menurut Menteri Tenaga Kerja ini, orientasi yang dilakukan untuk tenaga kerja ke luar negeri tersebut diberikan satu tambahan bekal yaitu tentang idiologi kebangsaan Negara Indonesia.

“Jadi, teman-teman PMI kita, ketika akan berangkat sudah memiliki ideologi yang kuat,” ujar Ida Fauziyah.

Wakil Menteri Pertahanan RI, Sakti Wahyu Trenggono

Di tempat yang sama, Sakti Wahyu Trenggono, menambahkan bahwa PMI sudah menjadi bagian dari Duta Bangsa di luar negeri. Dengan mensosialisasikan Indonesia sebagai negara yang baik, menurutnya itu sudah menjadi bagian dari Bela Negara.

“Dengan adanya sosialisasi dari para pekerja migran, maka Indonesia akan dikenal sebagai Negara yang baik. Saya berharap, yang bersangkutan menunjukkan perilaku baik dan simpatik, supaya selalu diharapkan untuk hadir kembali ke negeri orang,” terang dia.

BACA JUGA :   Masyarakat Kota Batu Masih Kurang Konsumsi Ikan

Terkait MoU yang sudah ditandatangani bersama Kementerian Ketenagakerjaan, kembali dijelaskan olehnya, bahwa MoU itu lebih dari untuk mengisi konteks Bela Negara yang dimaksud tersebut.

“Soal MoU, jadi MoU nya lebih daripada kita ngisi dari konteks Bela Negara ini. Kita hadir memberikan masukan, dari Kementerian Pertahanan sendiri mengisinya juga bersifat konten, bisa juga pendidikan dan juga pelatihan,” pungkas Wakil Menteri Pertahanan RI ini.

Seperti diketahui, 4500 TKI yang segeranya berangkat ke luar negeri dari berbagai perusahaan jasa tenaga kerja tersebut untuk memperingati Hari Buruh Migran Sedunia. Dan, dalam peringatan itu dicanangkan PMI sebagai Duta Bela Negara.(put)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights