DimensiNews.co.id, BATU-Dalam Rapat Anggota Tahunan KONI Kota Batu, 20-21 Desember 2019, disampaikan atas pengajuan fasilitas kolam renang untuk atlet di cabang olah raga renang standar internasional.
Ironinya, keinginan KONI Kota Batu untuk memiliki fasilitas atlet renang itu sepertinya sulit terwujud atau kandas di tengah jalan. Pasalnya, belum ada kata setuju atau tidak setuju dari kepala daerah.
“Tentang fasilitaa kolam renang untuk atlet cabang olah raga renang, saya belum tahu mulai kapan duajukan,” ujar Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Jumat (20/12/2019).
Tetapi, menurut dia, sebenarnya ada fasilitas kolam renang standar internasional yang bisa digunakan untuk berlatih atlet renang Kota Batu, yaitu yang dimiliki oleh Arhanud Malang.
“Saya dan Komandan Arhanud, sudah dari awal berbincang saat peresmian, bahwa dengan senang hati apabila atlet renang Kota Batu menggunakannya untuk berlatih,” ujar dia.
Soal fasilitas olah raga, Dewanti menegaskan, memang sebagai penunjang, fasilitas memang diperlukan, tetapi semangat atlet ini yang lebih penting.
“Fasilitas memang perlu, tetapi semangat itu lebih penting daripada fasilitas. Ini, yang harus kita ketahui,” tegas dia.
Sementara, Ketua KONI Kota Batu, Mahfud, membenarkan memang di lokasi Arhanud memiliki kolam renang standar internasional. Tetapi, informasi dari pihak Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), masih kurang.
“Info dari PRSI, memang di Arhanud memiliki kolam renang standar internasional, tetapi masih kurang optimal,” ujar dia, Sabtu (21/12/2019).
Kondisi kolam renang di Arhanud, menurut dia, kedalaman bagian posisi start direndahkan. Padahal, imbuh Mahfud, untuk standar internasional tidak ada yang seperti itu, karena lompatnya harus dari atas semua.
“Ya memang bisa untuk sementara pengembangan atlet, tetapi tidak bisa maksimal seperti yang kita inginkan. Kalau untuk latihan militer itu sangat cocok,” tandas dia.
Soal lahan yang rencananya digunakan untuk kolam renang, ditegaskan Mahfud, di wilayah Kelurahan Sisir, Kota Batu sebenarnya sudah siap.
“Soal berprestasi, sebelum ada di Arhanud pun, kita juga sudah berprestasi. Tapi, lebih idealnya ada tempat latihan yang standar,” pungkas dia.(put)
