DimensiNews.co.id JAKARTA – Di hadapan massa Pro-Jokowi (Projo), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memaparkan capaian pembangunan infrastruktur sejak 2015.
Dalam paparannya, Basuki menyatakan Pemerintah berhasil membangun 2.556 km jalan raya dan 24.425 meter jembatan sepanjang 2015-2017. Dalam kurun 2015-2019, Menteri PUPR menyebut target yaitu 2.650 km jalan dan 29.859 meter.
“Era Pak Jokowi ini, kerja nggak bisa lagi kayak dulu yang slow rock. Harus kerja, kerja, kerja rock and roll,” ungkap Basuki mengibaratkan, Kamis (25/1/2018).
Dari sisi pembangunan jembatan gantung, dia mengatakan pada tahun ini pihaknya akan membangun 167 unit jembatan, melesat dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu 10 unit pada 2015, 7 unit pada 2016 dan 13 unit pada tahun lalu.
Basuki mengatakan, jalan tol yang telah beroperasi penuh sepanjang 132 km pada 2015, 44 km pada 2016 dan 156,6 km tahun lalu. Dalam 2014-2019, pihaknya menargetkan ada 1.852 km tambahan jalan tol yang terbangun dan beroperasi dari target rencana strategis 1.000 km saja.
Menggarisbawahi catatan itu, Basuki mengemukakan dirinya hanya bertugas membantu Presiden Joko Widodo di sektor infrastruktur.
“Saya hanya pembantunya. Yang punya visi adalah Pak Presiden. Tugas Saya adalah untuk membumikan, mengkongkretkan,” kata Basuki.
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum DPP Projo, menuturkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan dalam tiga tahun ini menunjukkan bahwa pemerintahan Jokowi serius dalam menangani masalah ketimpangan.
“Jadi ini bukan urusan suara untuk Pilpres, membangun di Pulau Papua yang penduduknya cuma 2-3 juta, sama seperti di satu kota Tegal. Ini bukti Indonesia sentris,”Tutupnya.
Laporan Wartawan : Darsuli
Editor. : Red DN
