Dinilai Buruk, Pimpinan KPK: ICW ‘Luar Biasa’

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menilai Indonesia Corruption Watch (ICW) sangat ‘luar biasa’ dalam memberikan pandangan terhadap lembaga anti rasuah tersebut.

“Luar biasa ICW di era Bung Kurnia (Ramadhana). Mampu menilai kami sebagai yang ‘terburuk’ di saat kami belum bekerja,” ujar Nawawi saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2019).

Nawawi menyebut demikian untuk menanggapi pernyataan peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam diskusi dengan tema Catatan Akhir Tahun ICW yang digelar pada Minggu, 29 Desember 2019.

Dalam acara diskusi tersebut, Kurnia menilai tahun 2019 merupakan tahun paling buruk bagi pemberantasan korupsi dan tahun kehancuran bagi KPK yang disponsori langsung oleh Presiden Joko Widodo dan juga anggota DPR periode 2014-2019 dan 2019-2024.

BACA JUGA :   Jadi Jantung Penghijauan Kota, Arief Sidak Beberapa Taman

Kurnia menyebut Istana dan DPR berhasil meloloskan lima figur pimpinan KPK yang dinilai ICW sebagai pimpinan terburuk sepanjang sejarah KPK karena dihasilkan dari proses seleksi yang banyak menuai persoalan.

“Sebaliknya bagi kami, ICW di era Bung Kurnia semakin luar biasa, hebat, paling cerdas. Paling benar, tapi insyaAllah pastinya kami tidak membutuhkannya (ICW) ke depan,” kata Nawawi.

Nawawi memastikan, pimpinan KPK jilid V ini tak akan mau duduk bersama dengan anggota ICW. Baik dalam sebuah acara diskusi maupun acara lainnya di mana ICW juga menjadi tamu undangan.

“Jika nanti ada forum-forum yang mengundang kami dan juga melibatkan ICW Bung Kurnia di dalamnya, insyaAllah juga kami pastikan, kami tak akan ikut bersama dalam forum tersebut. Karena rasanya ‘malu’ kami yang ‘terburuk’ ini harus duduk berdiskusi dengan yang ‘paling hebat’, ‘paling cerdas’ seperti beliau,” kata Nawawi. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights