DimensiNews.co.id, SOLO RAYA – Pencarian terhadap korban tenggelam di sungai Samin belum menemukan titik terang. Berbagai upaya terus dilakukan tim SAR untuk menemukan seorang warga Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, yang diduga tenggelam di Sungai Samin yang merupakan anak sungai Bengawan Solo.
Perlu diketahui sebelumnya, Sri Sumarti, warga RT 03 RW 03, Desa Kadokan, dilaporkan hilang meninggalkan rumah sejak Kamis (2/1/2020) pagi. Sri Sumarti diduga tenggelam dan terseret arus Sungai Samin yang deras.
Hal tersebut dibenarkan salah seorang warga Karangale Kadokan, Joko, yang sempat melihat Sri Sumarti mengenakan kaos coklat, celana panjang, dan berjilbab warna ungu, berada di tanggul sungai sekira pukul 08.30 WIB menuju ke arah selatan. Karena sampai siang tidak kunjung pulang, keluarga dan warga melakukan pencarian dan menemukan jejak ke arah sungai.
Pencarian Sri Sumarti dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan se Solo Raya bahkan dibantu Tim SAR Jawa Timur yang berada di Ngawi. Hal ini disampaikan Arif Sugiyarto, selaku Koordinator Pos Basarnas Surakarta yang berada di lokasi pencarian ketika dihubungi Dimensi News pada Sabtu (4/1/2020) pagi.
Menurut Arif, penyisiran di sepanjang Sungai Samin dan sungai Bengawan Solo terus dilakukan baik melalui darat maupun di atas aliran sungai dengan menggunakan perahu karet. Penyelaman juga akan dilakukan di Sungai Samin titik awal lokasi kejadian.
“Sebenarnya penyelaman rencananya dilakukan Jum’at, namun karena terkendala hujan dan arus sungai sangat deras maka di tunda Sabtu ini,” ujar Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan bahwa selain penyelaman juga akan diterjunkan beberapa personel untuk kembali melakukan penyisisran di sepanjang Sungai Bengawan Solo yang melintas wilayah Sragen dan Karanganyar.
“Semoga hari ini tidak turun hujan sehingga penyelaman dan pencarian bisa menemukan titik terang,” harapan Koordinator pencarian tersebut.
Sementara di tempat terpisah, Sekretaris SAR Sukoharjo, Margono, menyampaikan bahwa tiga personel SAR Sukoharjo yang memiliki keahlian menyelam siap membentu penyelaman.
“Seluruh anggota tim SAR Sukoharjo kami kerahkan untuk bergabung dengan tim SAR lainnya, namun tidak serentak segaligus. Mereka bertugas secara bergantian,” kata Margono melalui sambungan telepon.(pry)
