DimensiNews.co.id, SUKOHARJO – Kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat khususnya anak-anak. Tidak sedikit anak baik yang tinggal di perkotaan atau daerah pelosok telah kecanduan game dan gadget. Hal inilah menjadi keprihatinan Agus Widanarko.
Pegiat anti narkoba dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo yang akrab dipanggil Danar tersebut beranggapan bahwa anak yang kecanduan gadget ibarat kecanduan narkoba yang tidak mudah disembuhkan sehingga harus dicegah sedini mungkin.
“Kami bekerjasama dengan Komunitas Arsa Solo yang bergerak dibidang kesehatan dan pendidikan mengunjungi SDN 2 Tlogolele, Kecamatan Selo Boyolali,” ungkapnya pada Dimensi News, Sabtu (4/1/2020) sore.
Menurut Danar, SDN 2 Tlogolele yang berada di bawah gunung Merapi tersebut termasuk sekolah di pelosok yang belum begitu terpengaruh akan perkembangan gadget dan sangat jarang menerima hiburan yang mendidik. Bersama dengan 4 relawan BNK lainnya, Danar mengenakan kostum superhero menghibur siswa di sekolah tersebut.
“Kami mendongeng cerita nusantara seperti malin kundang dan si kancil. Teman lainnya memperagakan tokoh yang ada di dalam cerita tersebut,” terang Danar.
Siswa sangat terhibur dan Danar berharap siswa juga kembali mencintai dongeng nusantara yang di dalamnya terkandung pesan moral yang baik. Usai mendongeng, Danar mengajak siswa membaca buku yang dibawanya dan membagikan buku tulis serta buku bacaan ke siswa.
“Kami akan terus melakukan serupa ke berbagai daerah pelosok sehingga anak-anak sekarang tidak kecanduan games dari gadget dan kembali bahagia dengan dongeng nusantara,” tandas pria yang pernah diundang Presiden Jokowi untuk melakukan penyuluhan bahaya narkoba di TMII tahun 2017 yang lalu.(pry)